Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan Abdul Wahid kembali bersilaturrahim dan mengumpulkan para kepala desa guna menyampaikan pengarahan terkait kondisi daerah.
Wahid yang baru saja menunaikan Ibadah Haji ke tanah suci bersama Isteri menyampaikan beberapa pengarahan terkait persoalan Imunisasi Measles dan Rubella, pengelolaan dana desa hingga kondisi kamtibmas jelang Pemilu 2019.
Pertemuan dilaksanakan di kediaman Ketua Persatuan Kepala Desa (Perkades) di Desa Tabing Lereng Kecamatan Amuntai Utara, Sabtu.
"Berbagai persoalan seperti Kampanye Imunisasi Campak Rubella, Pengelolaan dana desa dan persiapan keamanan jelang pemilu perlu perhatian kita bersama," ujar Wahid.
Wahid mengajak para Kades untuk dapat membantu pemerintah dalam mensukseskan pencapaian Program Imunisasi Measles (Campak) dan rubella (MR) yang cakupannya di Kabupaten HSU masih rendah.
Ia juga mengingatkan para Kades dapat menggunakan dana desa secara bijak, maksimal dan konsisten dengan program yang sudah ada, tidak membuat program fiktif serta sesegeranya dapat memberikan laporan Anggaran Dana Desa agar memudahkan prosesnya.
"Saya minta para kades untuk secepatnya menyelesaikan laporan ADD, agar dapat mempermudah proses tahap 3 dari ADD, dan jangan pula bermain-main dengan proyek fiktif." tegas Bupati.
Pemerintahan Desa diminta sesegeranya mengangkat sekertaris desa bagi yang belum memiliki Sekdes, agar segala urusan administrasi desa bisa tertangani dengan lebih baik.
Terkait kondisi jelang Pemilihan Umum di 2019 Wahid juga berharap peran kades dapat menjaga kestabilan kamtibmas di wilayah masing-masing karena sebagai ujung tombak pemerintah peran kades sangat signifikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Wahid yang baru saja menunaikan Ibadah Haji ke tanah suci bersama Isteri menyampaikan beberapa pengarahan terkait persoalan Imunisasi Measles dan Rubella, pengelolaan dana desa hingga kondisi kamtibmas jelang Pemilu 2019.
Pertemuan dilaksanakan di kediaman Ketua Persatuan Kepala Desa (Perkades) di Desa Tabing Lereng Kecamatan Amuntai Utara, Sabtu.
"Berbagai persoalan seperti Kampanye Imunisasi Campak Rubella, Pengelolaan dana desa dan persiapan keamanan jelang pemilu perlu perhatian kita bersama," ujar Wahid.
Wahid mengajak para Kades untuk dapat membantu pemerintah dalam mensukseskan pencapaian Program Imunisasi Measles (Campak) dan rubella (MR) yang cakupannya di Kabupaten HSU masih rendah.
Ia juga mengingatkan para Kades dapat menggunakan dana desa secara bijak, maksimal dan konsisten dengan program yang sudah ada, tidak membuat program fiktif serta sesegeranya dapat memberikan laporan Anggaran Dana Desa agar memudahkan prosesnya.
"Saya minta para kades untuk secepatnya menyelesaikan laporan ADD, agar dapat mempermudah proses tahap 3 dari ADD, dan jangan pula bermain-main dengan proyek fiktif." tegas Bupati.
Pemerintahan Desa diminta sesegeranya mengangkat sekertaris desa bagi yang belum memiliki Sekdes, agar segala urusan administrasi desa bisa tertangani dengan lebih baik.
Terkait kondisi jelang Pemilihan Umum di 2019 Wahid juga berharap peran kades dapat menjaga kestabilan kamtibmas di wilayah masing-masing karena sebagai ujung tombak pemerintah peran kades sangat signifikan.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018