Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, meminta setiap sekolah di daerah itu membuka kelas unggulan untuk menampung siswa-siswi yang memiliki kemampuan diatas rata-rata.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru Drs Johansyah, Kamis, mengatakan, dengan program kelas khusus tersebut, akan memudahkan guru dan murid dalam proses belajar mengajar.
"Program kelas unggulan tersebut diharapkan para guru bisa lebih berkreatif dan inovatif dalam menyampaikan mata pelajaran," kata Johansyah, pada pelatihan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dokumen 1 dan 2 serta analisis kontek.
Kelas unggulan tersebut akan didukung dengan sarana dan prasarana lebih lengkap serta kegiatan penunjang lainnya.
Dengan terselenggaranya program kelas unggulan nantinya, maka akan berimplikasi besar pada diri siswa maupun guru khususnya.
Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, mengharapkan para peserta pelatihan bisa serius menyimak dan dapat mengaplikasikan hasil dari pelatihan ini.
Irhami juga memerintahkan kepada Dinas Pendidikan untuk bisa mengevaluasi kepala sekolah yang berdedikasi tinggi agar kedepannya pendidikan di Kotabaru dapat terus ditingkatkan.
"Tujuannya agar bisa dinobatkan jadi kepala sekolah teladan, karena itu merupakan suatu bentuk pengharagaan yang diperolehnya dalam tugas yang diembannya," ujar Irhami.
Johanyah menambahkan, pelatihan ini diikuti 40 peserta wakil kepala sekolah di Kotabaru yang didanai dari sumber APBD, tujuannya sendiri adalah agar mendapat hasil dokumen KTSP dan adanya tim penyusun perencanaan di setiap sekolah.
Pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan situasi sekarang yang membuat kurikulum pembelajaran pada tiap-tiap sekolah harus direvisi setiap tahunnya.
Oleh sebab itu, diharapkan hasil dari pelatihan ini akan didapat tim penyusun dan perencanaan kurikulum pembelajaran dan tersedianya dokumen KTSP di setiap sekolah.
"Tentunya juga untuk mewujudkan mutu kualitas pendidikan di Kotabaru agar lebih baik lagi dari yang sekarang sehingga akan tercipta suatu sistem kerja yang professional," tutupnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru Drs Johansyah, Kamis, mengatakan, dengan program kelas khusus tersebut, akan memudahkan guru dan murid dalam proses belajar mengajar.
"Program kelas unggulan tersebut diharapkan para guru bisa lebih berkreatif dan inovatif dalam menyampaikan mata pelajaran," kata Johansyah, pada pelatihan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dokumen 1 dan 2 serta analisis kontek.
Kelas unggulan tersebut akan didukung dengan sarana dan prasarana lebih lengkap serta kegiatan penunjang lainnya.
Dengan terselenggaranya program kelas unggulan nantinya, maka akan berimplikasi besar pada diri siswa maupun guru khususnya.
Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, mengharapkan para peserta pelatihan bisa serius menyimak dan dapat mengaplikasikan hasil dari pelatihan ini.
Irhami juga memerintahkan kepada Dinas Pendidikan untuk bisa mengevaluasi kepala sekolah yang berdedikasi tinggi agar kedepannya pendidikan di Kotabaru dapat terus ditingkatkan.
"Tujuannya agar bisa dinobatkan jadi kepala sekolah teladan, karena itu merupakan suatu bentuk pengharagaan yang diperolehnya dalam tugas yang diembannya," ujar Irhami.
Johanyah menambahkan, pelatihan ini diikuti 40 peserta wakil kepala sekolah di Kotabaru yang didanai dari sumber APBD, tujuannya sendiri adalah agar mendapat hasil dokumen KTSP dan adanya tim penyusun perencanaan di setiap sekolah.
Pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan situasi sekarang yang membuat kurikulum pembelajaran pada tiap-tiap sekolah harus direvisi setiap tahunnya.
Oleh sebab itu, diharapkan hasil dari pelatihan ini akan didapat tim penyusun dan perencanaan kurikulum pembelajaran dan tersedianya dokumen KTSP di setiap sekolah.
"Tentunya juga untuk mewujudkan mutu kualitas pendidikan di Kotabaru agar lebih baik lagi dari yang sekarang sehingga akan tercipta suatu sistem kerja yang professional," tutupnya.***3***
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012