Marabahan,(Antaranews Kalsel)-Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan Herwanto mengaku sangat optimis produktivitas padi di Kalimantan Selatan dapat masih ditingkatkan.
    
"Upaya untuk meningkatkan produktivitas padi tersebut diantaranya melalui inovasi mekanisasi dalam proses tanam," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel Herwanto, selepas pada acara tanam padi di Desa Jejangkit Baru, Barito Kuala, Jumat.
    
Menurut dia, dalam upaya meningkatkan produktivitas padi di Kalsel pihaknya mengajak dan memperkenalkan perwakilan kelompok tani (Poktan) anggota klaster padi binaan Bank Indonesia, yakni Poktan Sido Dadi dan Karya Bakti dari Tanah Bumbu, Kalsel.
    
Kedua kelompok tani itu, sebut dia, berhasil berinovasi dengan menciptakan alat sederhana yang diberi nama tanam benih langsung atau Tabela.
    
Alat tersebut, jelas dia, sangat membantu proses penaburan benih yang lebih cepat dan mudah, sehingga proses kerja tanam benih menjadi lebih efektif dari sisi tenaga, waktu dan biaya.
    
Pada akhirnya, ungkap dia, dengan penggunaan alat sederhana tersebut produktivitas penanaman padi di Kalimantan Selatan akan tercapai sesuai harapan pemerintah daerah.
    
Bank Indonesia Perwakilan Kalsel bersama seluruh perbankan di Kalsel, terang dia, selalu siap meberikan dukungan pada setiap program untuk mendorong tumbuh kembangnya perekonomian Kalsel.
    
Dukungan tersebut, lanjut dia, terus berkesinambungan dengan melibatkan masyarakat serta berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat Kalsel yang merupakan salah satu moto BERGERAK Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
    
Terpisah, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Syamsir Rahman mengatakan, program ketahanan pangan Kalsel memiliki peranan penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di daerah tersebut.
    
"Kami mengharapkan dukungan terhadap program ketahanan pangan dapat berkelanjutan. Produktivitas sektor ketahanan pangan khususnya beras di Kalsel dapat terus ditingkatkan selalui berbagai pihak termasuk Bank Indonesia,"tandasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018