Kotabaru,(Antaranews Kalsel) - Legislatif Kabupaten Kotabaru mendorong perbaikan kinerja terhadap sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang capaiannya masih rendah.
Ketua Komisi III DPRD Kotabaru, Kalimantan Selatan, Denny Hendro Kurnianto, Ahad mengatakan, dari evaluasi menunjukkan adanya kinerja yang belum optimal pada sejumlah SKPD.
Hal itu terbukti dengan masih rendahnya realisasi pekerjaan dan serapan anggaran.
"Hingga Juli 2018 data yang diketahui banyak SKPD yang belum maksimal capaian kinerjanya, sementara tinggal empat bulan lagi sudah ganti tahun (2019)," kata Denny.
Sejumlah SKPD yang menjadi sorotan dewan khususnya yang menjadi mitra kerja Komisi III diantaranya, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, realisasi baru 23 persen dengan serapan anggaran 14 persen.
Begitu juga dengan Dinas Pendidikan, lanjut dia, diketahui terdapat tiga proyek pekerjaan yang belum dan bahkan terancam tidak bisa dilanjutkan.
Sementara Dinas Kesehatan, dari 32 proyek pekerjaan yang diprogramkan, hingga kini baru 12 proyek yang dilaksanakan, dan sisanya (20 proyek) belum tersentuh.
Menurut Denny, dari seluruh belum terlaksananya pekerjaan tersebut, hampir keseluruhan dinas menjelaskan terkendala dengan pendanaan, yakni rasionalisasi anggaran akibat minimnya keuangan daerah.
Tindak lanjut atas kondisi tersebut, Komisi III mengundang sejumlah pihak menggelar rapat koordinasi, selain untuk evaluasi, sekaligus menjadi sarana diskusi dalam mencarikan solusi bersama.
"Rapat koordinasi yang kami lakukan bersama Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Cipta Karya dan Tata Rujnag, Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan serta ULP, dalam rangka finalisasi terhadap sejumlah program menyimpulkan rekomendasi agar optimalisasi kinerja perlu ditingkatkan," katanya.
Harapannya, di sisa waktu empat bulan ini akan ada progress capaian kinerja yang optimal dengan maksimalnya kinerja.
Denny mengaku optimis, jika dengan semangat yang kuat dan bersinergis, di empat bulan terakhir 2018 ini realisasi program bisa terlaksana hingga 90 bahkan 100 persen.
Untuk itu harapan kuat dan dorongan legislatif kepada eksekutif, agar bersama-sama elemen lainnya lebih memaksimalkan koordinasi dan bekerja sama dalam mewujudkan pekerjaan-pekerjaan yang sudah diprogramkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ketua Komisi III DPRD Kotabaru, Kalimantan Selatan, Denny Hendro Kurnianto, Ahad mengatakan, dari evaluasi menunjukkan adanya kinerja yang belum optimal pada sejumlah SKPD.
Hal itu terbukti dengan masih rendahnya realisasi pekerjaan dan serapan anggaran.
"Hingga Juli 2018 data yang diketahui banyak SKPD yang belum maksimal capaian kinerjanya, sementara tinggal empat bulan lagi sudah ganti tahun (2019)," kata Denny.
Sejumlah SKPD yang menjadi sorotan dewan khususnya yang menjadi mitra kerja Komisi III diantaranya, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, realisasi baru 23 persen dengan serapan anggaran 14 persen.
Begitu juga dengan Dinas Pendidikan, lanjut dia, diketahui terdapat tiga proyek pekerjaan yang belum dan bahkan terancam tidak bisa dilanjutkan.
Sementara Dinas Kesehatan, dari 32 proyek pekerjaan yang diprogramkan, hingga kini baru 12 proyek yang dilaksanakan, dan sisanya (20 proyek) belum tersentuh.
Menurut Denny, dari seluruh belum terlaksananya pekerjaan tersebut, hampir keseluruhan dinas menjelaskan terkendala dengan pendanaan, yakni rasionalisasi anggaran akibat minimnya keuangan daerah.
Tindak lanjut atas kondisi tersebut, Komisi III mengundang sejumlah pihak menggelar rapat koordinasi, selain untuk evaluasi, sekaligus menjadi sarana diskusi dalam mencarikan solusi bersama.
"Rapat koordinasi yang kami lakukan bersama Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Cipta Karya dan Tata Rujnag, Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan serta ULP, dalam rangka finalisasi terhadap sejumlah program menyimpulkan rekomendasi agar optimalisasi kinerja perlu ditingkatkan," katanya.
Harapannya, di sisa waktu empat bulan ini akan ada progress capaian kinerja yang optimal dengan maksimalnya kinerja.
Denny mengaku optimis, jika dengan semangat yang kuat dan bersinergis, di empat bulan terakhir 2018 ini realisasi program bisa terlaksana hingga 90 bahkan 100 persen.
Untuk itu harapan kuat dan dorongan legislatif kepada eksekutif, agar bersama-sama elemen lainnya lebih memaksimalkan koordinasi dan bekerja sama dalam mewujudkan pekerjaan-pekerjaan yang sudah diprogramkan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018