Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia H Abdul Latif Hanafiah berpendapat, Provinsi Kalimantan Selatan harus konsisten memriorotaskan perhatian terhadap pembangunan pendidikan.
     
Pendapat anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu di sela-sela menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Selasa dengan agenda peringatan ke-68 Hari Jadi pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut.
     
Pasalnya, menurut dia, pendidikan merupakan investasi atau "human invesment" yang tiada ternilai bagi kehidupan manusia dan bisa membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
   
 "Sementara kita tahu, dengan SDM yang bisa membangun dan memajukan negerinya, kendati minim sumber daya alam (SDA)," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
     
Sebagai contoh "Negeri Sakura" Japang pascabom Hirosima dan Nagasaki atau Perang Dunia II, mereka dengan cepat membangun dan memajukan negaranya, tanpa memiliki banyak SDA, kecuali hanya bermodalkan SDM yang berkualitas.
   
 "Begitu pula negeri tetangga kita, Singapura, mereka dapat membangun dan memajukan negaranya dengan pesat cuma bermodalkan SDM yang berkualitas," lanjut menjawab Antara Kalsel.
     
Mengenai pendidikan di Kalsel selama 68 tahun, menurut putra dari almarhum Hanafiah asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel itu, sejak berdirinya Pemprov tersebut sejak 1950 hingga sekatang terus menunjukan kemajuan.
   
"Namun kita berharap, pendidikan di Kalsel lebih maju dan menghasilkan SDM yang semakin berkualitas," lanjut putra mantan Menteri Agraria masa pemerintahan Presiden Soekarno tersebut.
     
"Oleh sebab itu pula, secara pribadi mengapresiasi Pemprov setempat yang memasukan pendidikan menjadi prioritas dalam Rencana Pembamgunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalsel 2016 - 2021," demikian AL Hanafiah.
     
Peringatan ke-68 Hari Jadi (Harjad) Provinsi Kslsel 2018 bertemakan "bagawi giat, rakyat rakat, banua salamst" (bekerja rajin/keras, rakyat rukun seia-sekata daerah selamat).
     
Pada rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel tersebut membacakan sejarah singkat Harjad provinsi tersebut wakil ketua lembaga legislatif setempat, H Muhaimin dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
     
Sedangkan memimpin rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel tersebut ketuanya H Burhanuddin dari Partai Golkar, dan hadir Wakil Gubernur setempat H Rudy Resnawan serta mantan ketua lembaga legislatif (2009 - 2024) itu, Kolonel Inf (Purn) Nasib Alamsyah.
     
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor berhalangan hadir pada rapat paripurna istimewa DPRD provinsi tersebut, karena tidak berada di tempst atau sedang melaksanakan ibadah haji tahun 1439 Hijriah.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018