Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menggelar upacara peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-68 Provinsi Kalimantan Selatan, di halaman Kantor Bupati Batola,  Selasa (14/8).


Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, saat membacakan sambutan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, Kalsel salah satu dari sepuluh provinsi di Indonesia yang berdiri tanggal 14 Agustus 1950.

Sebagai provinsi tertua di Kalimantan, sebut gubernur, Kalsel harus menjadi yang mandiri dan terdepan (mapan) dalam menuju sukses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Gubernur mengatakan,  dirinya bersama Wagub Rudy Resnawan beserta jajaran dan pemerintah kabupaten/kota terus bergerak secepatnya agar percepatan pembangunan bisa dilaksanakan.

Upaya terus bergerak itu, lanjut gubernur, kini membuahkan capaian pembangunan yang sangat menggembirakan seperti perekonomian yang mengalami kebangkitan dimana tahun 2005 dan 2006 ekonomi tumbuh rata-rata 4 persen dan di akhir tahun 2017 mampu tumbuh 5,26 persen.

“Bahkan pereknomian diperkirakan bisa tumbuh lebih baik lagi di tahun 2018,” ucapnya.

Selain itu, menurut dia, ketahanan pangan bertambah mantap, khususnya produksi padi pada 2017 produksi padi mencapai 2,4 juta ton atau 10 besar secara nasional.

Sehingga, jelas dia,  dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Pangan Sedunia (HPS) Oktober 2018 mendatang.

Gerakan Revolusi Hijau dengan digalakan penanaman puluhan ribu pohon, lanjut gubernur, mendapat apresiasi banyak pihak.

Dalam konteks pemerintahan, terang di, Kalsel mampu meraih opini WTP 5 tahun berturut-turut dengan kondisi PAD serta kekuatan fiskal juga termasuk salah satu terbaik di Indonesia.

Tak hanya itu, lanjut dia, gerakan pembangunan berbagai sektor juga dibuktikan dengan diraihnya sejumlah penghargaan.

Dimana selama tiga  tahun dipimpin Gubernur Sahbirin Noor hingga menapaki usia 68 tahun Provinsi Kalsel, beber dia, lebih dari 30 penghargaan diraih dan yang paling bergengsi dengan dianugerahinya Satya Lencana Pembangunan yang hanya diberikan kepada dua gubernur se-Indonesia.

“Kita sangat bersyukur capaian ini. Namun kita jangan berhenti, jangan terlena dan terus bergerak,” ajak gubernur.

Lebih lanjut dia mengemukakan, masa untuk membangun banua masih panjang serta banyak agenda dan program yang perlu dilanjutkan dengan bersinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Diutarakannya,  momentum Harjad Provinsi Kalsel ke-68 menjadi inspirasi untuk membangun banua secara bersama dalam arti membangun provinsi juga membangun seluruh kabupaten/kota.

“Jangan ada ego dalam pembangunan karena tujuan utama membangun daerah sama yaitu kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Mari kita maknai tema Harjad Provinsi Kalsel ke-68 “Bagawi Giat, Rakyat Rakat, Banua Selamat” ini untuk kerja nyata dalam membangun banua kita di masa depan,” tandasnya.

Peringatan tersebut dipimpin Wakil Bupati H Rahmadian Noor dan dihadiri Sekdakab Batola H Supriyono, para forkopimda, Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor beserta jajarannya.

Selain itu, juga hadir para pimpinan organisasi wanita beserta para pengurus, para pimpinan SKPD, pasukan TNI, Polri, Satpol PP, para pejabat eselon III, IV, dan para pelaksana.

Baca juga: Pemkab gelar upacara peringatan hari jadi Kalsel

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018