Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ibnu Sina mengapresiasi kreativitas warga yang berusaha mempercantik kota dan menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitarnya.
Hal itu dikemukakan wali kota, Selasa saat meninjau perkampungan warga dengan inovasi dan kreasi melukis kaligrafi setiap halaman rumah di RT 02, Kelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara
Lukisan kaligrafi di setiap sudut kampung dan halaman rumah telah berhasil menciptakan kawasan itu selain indah dan bersih juga terkesan bernafaskan Islam karena banyaknya tulisan Arab.
Kreativitas yang dilakukan warga terutama di tirai (pelindung rumah dari sinar matahari) yang bertuliskan sifat-sifat Allah sehingga kampung itu dikenal dengan nama Kampung Asmaul Husna.
Menurut dia, kegiatan itu adalah bentuk dukungan masyarakat kepada pemerintah kota Banjarmasin dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan menghilangkan kekumuhan di ibukota Provinsi Kalsel itu.
"Kami menyambut baik kegiatan positif yang dilakukan warga karena merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah untuk mempercantik kawasan kota dan menghilangkan kekumuhan kota," ucapnya.
Ditekankan, apa yang dilakukan warga, luar biasa maknanya ketika masyarakat ikut bersama-sama membantu pemkot membangun kota sehingga terwujud visi dan misi Banjarmasin Baiman.
Tak hanya kagum, dalam kegiatan yang dihadiri Camat se-Banjarmasin dan Lurah di kecamatan Banjarmasin Utara itu, wali kota juga berjanji akan memberikan penghargaan kepada kampung-kampung tematik terbaik.
"Ini merupakan salah satu inovasi pembangunan kota dan kami akan memberikan penilaian khusus untuk kawasan yang dipercantik. Penilaian saat hari jadi Kota Banjarmasin dan diberikan penghargaan," kata dia.
Camat Banjarmasin Utara Apiluddin menyebutkan kegiatan lomba melukis kaligrafi Asmaul Husna yang dipasang di beranda depan rumah masing-masing warga merupakan inisiatif warga bersama Lurah Sungai Andai.
"Tujuan kegiatan menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-73 dan hari jadi Kota Banjarmasin ke-492. Selain itu ziarah makam Sultan Suriansyah dan membagikan paket sembako hasil infaq masyarakat," ujarnya.
Diharapkan, melalui kegiatan yang juga diikuti camat, lurah maupun masyarakat dapat meningkatkan serta menambah keimanan seluruh lapisan masyarakat Banjarmasin yang dikenal religius.
"Jadi kita bukan melihat hasil atau siapa yang jadi juaranya. Terpenting adalah komitmen setiap anggota masyarakat lebih mengingat dan menambahkan keimanan sebagai umat muslim," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Hal itu dikemukakan wali kota, Selasa saat meninjau perkampungan warga dengan inovasi dan kreasi melukis kaligrafi setiap halaman rumah di RT 02, Kelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara
Lukisan kaligrafi di setiap sudut kampung dan halaman rumah telah berhasil menciptakan kawasan itu selain indah dan bersih juga terkesan bernafaskan Islam karena banyaknya tulisan Arab.
Kreativitas yang dilakukan warga terutama di tirai (pelindung rumah dari sinar matahari) yang bertuliskan sifat-sifat Allah sehingga kampung itu dikenal dengan nama Kampung Asmaul Husna.
Menurut dia, kegiatan itu adalah bentuk dukungan masyarakat kepada pemerintah kota Banjarmasin dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan menghilangkan kekumuhan di ibukota Provinsi Kalsel itu.
"Kami menyambut baik kegiatan positif yang dilakukan warga karena merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah untuk mempercantik kawasan kota dan menghilangkan kekumuhan kota," ucapnya.
Ditekankan, apa yang dilakukan warga, luar biasa maknanya ketika masyarakat ikut bersama-sama membantu pemkot membangun kota sehingga terwujud visi dan misi Banjarmasin Baiman.
Tak hanya kagum, dalam kegiatan yang dihadiri Camat se-Banjarmasin dan Lurah di kecamatan Banjarmasin Utara itu, wali kota juga berjanji akan memberikan penghargaan kepada kampung-kampung tematik terbaik.
"Ini merupakan salah satu inovasi pembangunan kota dan kami akan memberikan penilaian khusus untuk kawasan yang dipercantik. Penilaian saat hari jadi Kota Banjarmasin dan diberikan penghargaan," kata dia.
Camat Banjarmasin Utara Apiluddin menyebutkan kegiatan lomba melukis kaligrafi Asmaul Husna yang dipasang di beranda depan rumah masing-masing warga merupakan inisiatif warga bersama Lurah Sungai Andai.
"Tujuan kegiatan menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-73 dan hari jadi Kota Banjarmasin ke-492. Selain itu ziarah makam Sultan Suriansyah dan membagikan paket sembako hasil infaq masyarakat," ujarnya.
Diharapkan, melalui kegiatan yang juga diikuti camat, lurah maupun masyarakat dapat meningkatkan serta menambah keimanan seluruh lapisan masyarakat Banjarmasin yang dikenal religius.
"Jadi kita bukan melihat hasil atau siapa yang jadi juaranya. Terpenting adalah komitmen setiap anggota masyarakat lebih mengingat dan menambahkan keimanan sebagai umat muslim," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018