Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menawarkan pembangunan "aerocity" atau kota berbasis bandara kepada investor yang bersedia untuk menanamkan modal di daerah itu.

"Kami menawarkan investor untuk menanamkan modal membangun kota berbasis bandara," ujarnya di Banjarbaru, Jumat usai menghadiri penandatanganan pembangunan pabrik kelapa sawit.

Penandatanganan pembangunan pabrik itu di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru dilakukan Chairman DXN Holding PT Daxen Agri Pratama Dato Dr Lim Siow Jin yang juga orang terkaya ke-3 di Malaysia.

Perusahaan itu bekerja sama dengan Koperasi Jasa Profesi (KPJ) Cipta Prima Sejahtera Banjarmasin membangun satu pabrik kelapa sawit di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

"Momentum penandatanganan yang dihadiri orang terkaya ke-3 di Malaysia itu kami jadikan kesempatan menawarkan pembangunan `aerocity` dan diharapkan beliau tertarik berinvestasi," ungkapnya.

Dia menjelaskan konsep pembangunan kota berbasis bandara adalah pengembangan suatu kota memanfaatkan keberadaan bandar udara sebagai daya tarik sehingga bisa menumbuhkan sektor lainnya.

"Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin berada di Kota Banjarbaru sehingga bisa dijadikan `aerocity` untuk menarik investor menanamkan modalnya di berbagai sektor," ucapnya.

Ia mengatakan potensi wilayah setempat lainnya yang bisa dimanfaatkan investor, adalah sektor jasa pergudangan yang dimiliki Pemkot Banjarbaru di Kecamatan Liang Anggang.

"Pemkot Banjarbaru memiliki kawasan pergudangan di Liang Anggang berjarak sekitar 10 kilometer dari bandara dan jaraknya hanya sekitar 18 kilometer dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin," ujarnya.

Dia mengatakan pembangunan kota berbasis bandara akan membawa kemajuan Kota Banjarbaru, khususnya di sebelah utara yang merupakan areal pengembangan Bandara Syamsudin Noor.

Dia mengatakan saat ini konsep kota berbasis bandara sedang dikaji oleh lima kementerian terkait. Jika sudah ditetapkan sebagai kota berbasis bandara, segera ditindaklanjuti dengan penyediaan sarana dan prasarana.

"Pemkot siap membangun sarana prasarana pendukung, seperti jalan dan fasilitas lainnya. Harapan kami, kajian selesai sehingga konsep `aerocity` bisa diwujudkan," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018