Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya mendorong usaha mikro kecil dan menengah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka kesempatan kerja bagi pencari kerja di 13 kabupaten dan kota di Kalsel.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel Gustafa Yandi di Banjarmasin, Selasa, mengatakan upaya pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut antara lain dengan meningkatkan peran koperasi.

"Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) selama ini terbukti mampu menjadi katup penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional," katanya.

Berkaitan dengan peran penting Koperasi dan UKM tersebut, tambah Yandi, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) melakukan pembinaan terhadap lembaga perekonomian rakyat ini.

Kedua sektor pembangunan ini, kata dia, memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian lokal maupun nasional.

Saat ini, pihaknya sedang berupaya meningkatkan peran 1.775 koperasi yang aktif, menjadi koperasi yang berkualitas dan profesional, yang mampu mendorong dan mendukung UMKM lebih berkembang.

"Koperasi dan UKM saat ini memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi secara nasional. Sebab kedua sektor ini terbukti mampu bertahan dari terpaan krisis ekonomi global," katanya.

Yandi mengatakan ada tiga peran penting Koperasi dan UKM untuk turut membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pertama, lembaga perekonomian ini terbukti mampu mengurangi tingkat kemiskinan secara nasional. Kedua sarana untuk meratakan tingkat perekonomian rakyat. Dan ketiga turut memberikan pemasukan bagi devisa negara.

Sektor Koperasi dan UKM, juga turut membantu mengurangi jumlah angka pencari kerja, karena banyak tenaga kerja tertampung di lembaga perekonomian mikro dan menengah ini.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2017, menunjukkan tingginya devisa negara dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Angkanya mencapai Rp88,45 miliar. Angka ini mengalami peningkatan hingga delapan kali lipat dibanding tahun 2016.

"Melihat tingginya potensi UMKM tersebut, kini sektor usaha kecil tersebut mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan menjadi salah satu prioritas kebijakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor," katanya.

Beberapa langkah pembinaan yang dilakukan pihaknya, antara lain dengan memfasilitasi pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan pemerintah daerah maupun kementerian terkait.

Seperti kegiatan yang baru digelar bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Kementerian Koperasi dan UKM RI, baru-baru tadi.

Kegiatan itu meliputi, pelatihan dan bimbingan teknis dan dialog bertema Strategi Penguatan Koperasi dan UKM.
 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018