Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan kembali melaksanakan program mengajar ke sekolah-sekolah dan kampus di Banjarmasin, untuk mensosialisasikan dan mengenalkan berbagai program dan tugas Bank Indonesia.
Manager Humas KPw Bank Indonesia Kalsel Abdul Haris usai mengajar di SMAN 2 Banjarmasin Kamis (26/7) mengatakan, melalui program Bank Indonesia mengajar, diharapkan para siswa bisa lebih mengenal tentang tugas dan fungsi Bank Indonesia dalam pembangunan perekonomian Indonesia, termasuk sebagai Bank Sentral.
Menurut Haris, Bank Indonesia selain berfungsi untuk mengendalikan moneter juga memiliki program sosial Bank Indonesia (PSBI).
Program Sosial Bank Indonesia atau PSBI merupakan bentuk kepedulian atau empati sosial Bank Indonesia untuk berkontribusi dalam membantu memecahkan masalah sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Melalui program sosial, Bank Indonesia juga berupaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan tugas dan pencapaian tujuan Bank Indonesia.
"Ini kesempatan bagi kami untuk memberikan pendalaman kepada para siswa, sehingga anak tidak hanya sebatas mengetahui permukaannya tentang bank sentral, tetapi juga beberapa tugas lainnya, tentang Bank Indonesia," katanya.
Menurut Haris, kegiatan BI Mengajar itu guna memperkenalkan fungsi dan peran bank sentral lebih jauh. Namun secara khusus, sekaligus mensosialisasikan tentang sistem pembayaran nontunai dan pengenalan uang rupiah.
. (Antaranews Kalsel/latif Thohir)
Selain di SMAN 2 tambah Haris, rencananya pihaknya akan mendatangi beberapa sekolah lainnya, termasuk beberapa perguruan tinggi yang ada di Banjarmasin.
Pada kesempatan tersebut, Bank Indonesia juga menyerahkan seperangkat komputer untuk sekolah, agar bisa dimanfaatkan untuk menambah fasilitas pembelajaran.
Kepala SMAN 2 Banjarmasin, H Bakhtiar mengatakan, kegiatan Bank Indonesia mengajar, merupakan kegiatan yang akan banyak membawa manfaat bagi para siswa, untuk mengetahui lebih banyak tentang tugas dan fungsi Bank Indonesia.
"Kendati hanya 100 siswa yang ditunjuk mengikuti acara ini, namun diharapkan mereka bisa menularkan ilmu yang didapat kepada teman-temannya," katanya.
Bakhtiar juga mengungkapkan terimakasih atas bantuan seperangkat komputer, yang bisa dimanfaatkan untuk menambah fasilitas belajar mengajar siswa sekaligus untuk fasilitas ujian nasional berbasis komputer.
Pada kesempatan tersebut, para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan Bank Indonesia mengajar dan menanyakan berbagai hal terkait tugas Bank Indoesia.
