Perusahaan jamu Indonesia PT Sido Muncul kini sedang menggarap iklan tentang potensi wisata Kalimantan Selatan untuk mengenalkan budaya kota seribu sungai tidak hanya untuk wisata nasional tetapi juga internasional.
Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat di Banjarmasin, Rabu mengatakan, melalui iklan wisata tersebut, diharapkan potensi Kalsel dan daerah Kalimantan lainnya yang kini belum dikenal secara luas bisa terangkat ke permukaan.
"Melalui pariwisata kita berharap akan ada dampak pertumbuhan ekonomi di kota Banjarmasin dan lainnya, yang langsung menyentuh ke masyarakat," katanya.
Sebagaimana di negara-negara maju, kata Irwan, sektor pariwisata mampu mendongkrak ekonomi masyarakat, karena banyaknya wisatawan yang datang ke daerah, maka akan banyak uang yang beredar.
Potensi wisata yang bakal diiklankan oleh PT Sido MUncul kata Irwan, adalah pasar terapung, kerajinan intan Martapura dan beberapa potensi lainnya, bukan hanya di Kalsel tetapi juga di Kalimantan Tengah dan Timur.
"Kita berharap, dengan iklan tersebut akan semakin banyak wisatawan yang bersedia berkunjung ke Kalsel dan daerah Kalimantan lainnya, yang selama ini belum menjadi daerah tujuan wisata utama seprti Yogyakarta, Bali dan lainnya," katanya.
Kedatangan Dirut PT Sido Muncul dan jajarannya ke Banjarmasin, selain untuk membuat iklan pariwisata juga untuk berbagi kasih dengan seribu anak yatim.
Pada kesempatan tersebut, Irwan juga menyerahkan bantuan senilai Rp100 juta yang dibagi untuk sekitar 20 panti asuhan.
Menurut Irwan pada 2012, PT Sido muncul mengalokasikan dana CSR sebesar Rp25 miliar naik dibanding 2011 sekitar Rp14 miliar.
Dari dana tersebut, sebesar Rp15 miliar khusus untuk membantu menangani penderita katarak yang ada di seluruh pelosok negeri.
Berdasarkan data, kata Irwan, kini di Indonesia terdapat sekitar dua juta orang mengalami kebutaan akibat katarak, sehingga sebagian besar CSR PT Sido muncul dialokasikan untuk menangani sektor tersebut.
"Silahkan bagi siapa saja yang ingin bekerjasama untuk membantu masyarakat menangani masalah katarak akan kita bantu," katanya.
Selain katarak, PT Sido MUncul, kata Irwan, juga membantu penanganan bencana, program peduli kasih dan pengenalan sektor pariwisata.
"Mungkin yang kami berikan tidak terlalu banyak, tetapi kami sangat berharap hal tersebut menjadi sumbang sih perusahaan untuk negeri," katanya.
Acara peduli kasih tersebut juga dimeriahkan oleh bintang nasional yaitu Dony Kesuma dan Denada Tambunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat di Banjarmasin, Rabu mengatakan, melalui iklan wisata tersebut, diharapkan potensi Kalsel dan daerah Kalimantan lainnya yang kini belum dikenal secara luas bisa terangkat ke permukaan.
"Melalui pariwisata kita berharap akan ada dampak pertumbuhan ekonomi di kota Banjarmasin dan lainnya, yang langsung menyentuh ke masyarakat," katanya.
Sebagaimana di negara-negara maju, kata Irwan, sektor pariwisata mampu mendongkrak ekonomi masyarakat, karena banyaknya wisatawan yang datang ke daerah, maka akan banyak uang yang beredar.
Potensi wisata yang bakal diiklankan oleh PT Sido MUncul kata Irwan, adalah pasar terapung, kerajinan intan Martapura dan beberapa potensi lainnya, bukan hanya di Kalsel tetapi juga di Kalimantan Tengah dan Timur.
"Kita berharap, dengan iklan tersebut akan semakin banyak wisatawan yang bersedia berkunjung ke Kalsel dan daerah Kalimantan lainnya, yang selama ini belum menjadi daerah tujuan wisata utama seprti Yogyakarta, Bali dan lainnya," katanya.
Kedatangan Dirut PT Sido Muncul dan jajarannya ke Banjarmasin, selain untuk membuat iklan pariwisata juga untuk berbagi kasih dengan seribu anak yatim.
Pada kesempatan tersebut, Irwan juga menyerahkan bantuan senilai Rp100 juta yang dibagi untuk sekitar 20 panti asuhan.
Menurut Irwan pada 2012, PT Sido muncul mengalokasikan dana CSR sebesar Rp25 miliar naik dibanding 2011 sekitar Rp14 miliar.
Dari dana tersebut, sebesar Rp15 miliar khusus untuk membantu menangani penderita katarak yang ada di seluruh pelosok negeri.
Berdasarkan data, kata Irwan, kini di Indonesia terdapat sekitar dua juta orang mengalami kebutaan akibat katarak, sehingga sebagian besar CSR PT Sido muncul dialokasikan untuk menangani sektor tersebut.
"Silahkan bagi siapa saja yang ingin bekerjasama untuk membantu masyarakat menangani masalah katarak akan kita bantu," katanya.
Selain katarak, PT Sido MUncul, kata Irwan, juga membantu penanganan bencana, program peduli kasih dan pengenalan sektor pariwisata.
"Mungkin yang kami berikan tidak terlalu banyak, tetapi kami sangat berharap hal tersebut menjadi sumbang sih perusahaan untuk negeri," katanya.
Acara peduli kasih tersebut juga dimeriahkan oleh bintang nasional yaitu Dony Kesuma dan Denada Tambunan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012