Martapura (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, berhasil mewujudkan pemenuhan hak anak sehingga mendapat penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori pratama.
"Kami bersyukur karena berhasil mewujudkan pemenuhan hak-hak anak sehingga berbuah penghargaan," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Nasrun Syah di Martapura, Rabu.
Menurut sekda, dirinya mewakili Bupati Banjar Khalilurrahman menerima penghargaan KLA dari Menteri P3 Anak Yohana S Yambise di Kota Surabaya, Jawa Timur Senin (23/7) malam.
Ia mengatakan, pemenuhan hak-hak anak yang diwujudkan mulai dari hak pendidikan, kesehatan dengan layak, dan hak-hak untuk bermain yang merupakan kebutuhan dasar anak-anak.
"Kami bersinergi dengan berbagai instansi untuk mewujudkan KLA sehingga kebutuhan dan hak anak bisa terpenuhi termasuk sinergitas dengan kepolisian Resor Banjar," ungkapnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan PPA Kabupaten Banjar Rosana Mardina mengatakan, keberhasilan dalam meraih KLA karena pembenahan kriteria yang ditetapkan kementerian.
"Berkat dukungan bupati dan upaya pembenahan yang dilakukan, kami bisa mendapatkan penghargaan nasional ini. Harapan ke depan, hak-hak anak bisa terpenuhi semakin baik," ujarnya.
Dikatakan, persiapan membenahi kriteria dilakukan selama hampir satu tahun dengan upaya memenuhi 130 indikator dari 5 kluster pemenuhan hak dan perlindungan anak.
"Lima kluster meliputi pemenuhan hak sipil dan kebebasan, pendidikan dan pemenuhan waktu luang, kesehatan dan pengasuhan alternatif, partisipasi, dan perlindungan khusus," ujarnya.
Sementara itu, penghargaan KLA juga diberikan kepada Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete yang dinilai berhasil melalui inovasi Polres Ramah Anak dan program kami bina anak menjadi pintar.
"Program yang kami jalankan sebagai bentuk pemenuhan hak anak dan kami bersyukur mendapat apresiasi sehingga meraih penghargaan nasional ini," ujar kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kami bersyukur karena berhasil mewujudkan pemenuhan hak-hak anak sehingga berbuah penghargaan," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Nasrun Syah di Martapura, Rabu.
Menurut sekda, dirinya mewakili Bupati Banjar Khalilurrahman menerima penghargaan KLA dari Menteri P3 Anak Yohana S Yambise di Kota Surabaya, Jawa Timur Senin (23/7) malam.
Ia mengatakan, pemenuhan hak-hak anak yang diwujudkan mulai dari hak pendidikan, kesehatan dengan layak, dan hak-hak untuk bermain yang merupakan kebutuhan dasar anak-anak.
"Kami bersinergi dengan berbagai instansi untuk mewujudkan KLA sehingga kebutuhan dan hak anak bisa terpenuhi termasuk sinergitas dengan kepolisian Resor Banjar," ungkapnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan PPA Kabupaten Banjar Rosana Mardina mengatakan, keberhasilan dalam meraih KLA karena pembenahan kriteria yang ditetapkan kementerian.
"Berkat dukungan bupati dan upaya pembenahan yang dilakukan, kami bisa mendapatkan penghargaan nasional ini. Harapan ke depan, hak-hak anak bisa terpenuhi semakin baik," ujarnya.
Dikatakan, persiapan membenahi kriteria dilakukan selama hampir satu tahun dengan upaya memenuhi 130 indikator dari 5 kluster pemenuhan hak dan perlindungan anak.
"Lima kluster meliputi pemenuhan hak sipil dan kebebasan, pendidikan dan pemenuhan waktu luang, kesehatan dan pengasuhan alternatif, partisipasi, dan perlindungan khusus," ujarnya.
Sementara itu, penghargaan KLA juga diberikan kepada Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete yang dinilai berhasil melalui inovasi Polres Ramah Anak dan program kami bina anak menjadi pintar.
"Program yang kami jalankan sebagai bentuk pemenuhan hak anak dan kami bersyukur mendapat apresiasi sehingga meraih penghargaan nasional ini," ujar kapolres.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018