Tanjung (Antaranews Kalsel) - Untuk kedua kalinya Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan meraih predikat Kabupaten Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong Abdul Muthalib Sangadji di Tanjung, Rabu menyampaikan tahun ini predikat Kabupaten Layak Anak meningkat jadi tingkat madya.
"2017 predikat Kabupaten Layak Anak untuk tingkat pratama dan tahun ini dapat predikat KLA madya," jelas Sangadji.
Penghargaan sendiri diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise kepada kabupaten/kota peraih predikat KLA.
Untuk meraih anugerah ini setidaknya terdapat lima indikator penilaian diantaranya pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, ksehatan dasar dan kesejahteraan anak berkebutuhan khusus.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Kabupaten Tabalong Hormansyah
"Dalam indikator tersebut terdapat skor untuk setiap penilaian sesuai dengan tingkatan," jelas Hormansyah.
Untuk Pratama skornya antara 500 - 600, madya 600 - 700, Nindya 700 - 800 dan Utama 800 - 900.
Keberhasilan Kabupaten Tabalong dari Pratama menjadi Madya ungkap Hormansyah tidak lepas dari keberhasilan memenuhi poin penilaian baik dari kelembagaan, perlindungan anak dan pendidikan.
Hormansyah menargetkan Kabupaten Tabalong bisa naik peringkat dari madya menjadi nndya dengan cara bekerjasama dengan lintas SKPD seperti menyiapkan fasilitas umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong Abdul Muthalib Sangadji di Tanjung, Rabu menyampaikan tahun ini predikat Kabupaten Layak Anak meningkat jadi tingkat madya.
"2017 predikat Kabupaten Layak Anak untuk tingkat pratama dan tahun ini dapat predikat KLA madya," jelas Sangadji.
Penghargaan sendiri diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise kepada kabupaten/kota peraih predikat KLA.
Untuk meraih anugerah ini setidaknya terdapat lima indikator penilaian diantaranya pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, ksehatan dasar dan kesejahteraan anak berkebutuhan khusus.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Kabupaten Tabalong Hormansyah
"Dalam indikator tersebut terdapat skor untuk setiap penilaian sesuai dengan tingkatan," jelas Hormansyah.
Untuk Pratama skornya antara 500 - 600, madya 600 - 700, Nindya 700 - 800 dan Utama 800 - 900.
Keberhasilan Kabupaten Tabalong dari Pratama menjadi Madya ungkap Hormansyah tidak lepas dari keberhasilan memenuhi poin penilaian baik dari kelembagaan, perlindungan anak dan pendidikan.
Hormansyah menargetkan Kabupaten Tabalong bisa naik peringkat dari madya menjadi nndya dengan cara bekerjasama dengan lintas SKPD seperti menyiapkan fasilitas umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018