Barabai, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak enam orang Jamaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ditunda keberangkatannya pada penerbangan kloter 03 Bandara Syamsuddinnor Banjarmasin pagi tadi pukul 05:45 Wita, Senin (23/07).

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Kemenag HST H Abdul Hadi mengungkapkan bahwa Enam JCH tersebut terpaksa ditunda keberangkatannya dikarenakan Dua orang mengalami sakit atas Nama M Yusuf dan Norhayati.

Sedangkan Tiga orang pendamping atas nama Kamaliah Istri M Yusuf dan Rudi Hartono yang beralamat di Desa Mandingin dan Satu orang dinyatakan positif hamil oleh tim kesehatan atas nama Siti Rahmah.

"Kehamilannya baru Dua minggu, sementara pemeriksaan kesehatan sudah lebih satu bulan yang lalu," ungkap H Hadi.

Satu orang lagi memang sejak di Barabai sudah tidak bisa berangkat yaitu atas nama Rahmadi asal Desa Tabudarat karena sakit stroke.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas II Banjarmasin Ruslan Fajar mengatakan pemeriksaan ulang dilakukan memastkan dan untuk melihat kondisi JCH apakah baik atau tidak sebelum berangkat ke Tanah Suci. 

"Apabila dokumen pemeriksaan dianggap baik, petugas akan menyatakan JCH tersebut baik berangkat," katanya.

Dikatakannya lagi kalau JCH menderita penyakit maka akan dilakukan pemeriksaan, kalau perlu di beri rujukan ke rumah sakit dan kita tunggu saran dari dokter RS. Apabila dokter di menyatakan JCH dirawat, maka keberangkatan akan ditunda sementara waktu," katanya.

Sementara itu Kepala Kankemenag HST H Saipudin berharap semoga JCH yang sakit bisa cepat sembuh dan mendapatkan rekomendasi dari dokter bahwa JCH tersebut bisa berangkat.

Sehingga para pendamping yang tertunda juga bisa berangkat, namun bagi yang hamil pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin mengupayakan keberangkatannya.

Namun karena ada undang-undang yang mengatur bahwa orang hamil sekian minggu tidak boleh terbang maka sudah bisa dipastikan dia akan tertunda ke tahun depan.

"Kita semua sudah berusaha semaksimal mungkin agar JCH HST bisa berangkat sesuai rencana, sisanya kita hanya bisa berdoa semoga yang sakit bisa sembuh, yang hamil diberi kesabaran dan yang berangkat diberi keselamatan oleh Allah," katanya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018