Barabai, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak Empat santri dan santriwati Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah (PPMDI) Barabai, Kalsel akan berangkat ke New Zealand untuk mengikuti Partnership For Youth (P4Y) Shaping Vision 2030.
Salah satu ustadz pengajar di PPMDI Muhammad Rullyadi, Senin (23/7) di Barabai menyampaikan kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 26 Juli sampai 7 Agustus 2018 di Auckland dan Wellington, New Zealand.
"Program ini merupakan wadah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, berbagi pengetahuan, pengalaman dan inovasi untuk dunia yang lebih baik," katanya.
Menurutnya, program itu juga diikuti oleh berbagai sekolah menengah dari berbagai penjuru dunia yang diselenggarakan oleh Asia Pacific Ed Program For Schools, Eastwest Center yang berpusat di Hawai'i, Amerika Serikat.
"Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Barabai terpilih untuk berpartisipasi berturut-turut sejak tahun 2016 di Honolulu, Hawai’i, dan Hiroshima dan di Jepang di tahun 2017 tadi," katanya.
Untuk tahun 2018 ini diterangkannya sebanyak Empat santri dan santriwati yang terpilih adalah Annisa Aulia, Noor Rizka Julianti, Syam Ikhlas Alfalah, dan Muhammad Rayhan Syamsuddin.
"Adapun tema yang dipilih oleh delegasi PPMDI tahun ini adalah terkait Reduce, Reuse, dan Recycle (3R)," katanya Ustadz Rully.
Agar mampu tampil maksimal, maka ke Empat santri-santriwati tersebut dipersiapkan dan dilatih secara khusus terutama mengenai program 3R yang akan mereka tawarkan dan promosikan yang sekiranya dapat diaplikasikan di pondok dan di masyarakat luas.
"Materi lain yang diberikan adalah keterampilan menyampaikan pendapat dan berbicara di depan forum resmi dalam Bahasa Inggris dan juga etika berdiskusi yang baik karena semua presentasi akan menggunakan Bahasa Inggris," katanya.
Hal lain yang tak kalah penting diterangkannya adalah kesehatan dan kesiapan mental terutama menghadapi tempat baru yang asing.
"Pre-Departure Training ini dibimbing langsung oleh Ustadzah Kiki Mustaqimah yang pernah mengikuti P4Y 2017 di Hiroshima, Ustadz Fadliansyah yang pernah mengikuti P4Y 2016 Hawai’i dan Ustadz Aidil Fitri yang pernah mengikuti BRIDGE Australia 2018," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018