Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalsel resmi memulai pembangunan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura.
Dimulainya pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Ferdinand Siagian.
"Dengan dimulainya proses pembangunan LPKA Kelas I Martapura maka akan mengatasi overkapasitas yang terjadi di Lapas Perempuan (LPP) Kelas IIA Martapura," terang Ferdinand.
Dikatakannya, rencananya gedung lama akan ditempati LPP sehingga menjadi lebih besar kapasitasnya dari gedung sebelumnya. Sedangkan gedung LPKA yang baru di Jalan Tanjung Rema Darat Martapura yang berada tepat bersebelahan dengan Rupbasan Kelas I Banjarmasin didesain sebagai sarana pendidikan layaknya universitas dengan dilengkapi ruang belajar dan asrama tanpa ada jeruji, mengingat pola pembinaan pada LPKA berbeda dengan Lembaga Pemasyarakatan pada umumnya.
Ferdinand mengharapkan pelaksanaan pekerjaan bisa tepat waktu, tepat mutu, tepat manfaat. Selain itu, Kakanwil juga meminta kepada masyarakat sekitar untuk bersama-sama mendukung pembangunan UPT Pemasyarakatan di wilayahnya karena hal ini sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap pembangunan di daerah khususnya Kabupaten Banjar.
Adapun Penyedia pelaksana oleh PT Partner Kemenangan dengan masa pekerjaan 150 hari kerja dimulai dari 16 Juli 2018 sampai dengan 12 Desember 2018 dengan nilai kontrak Rp 11.870.651.000.
Sementara itu saat ini kondisi isi LPKA berjumlah 239 anak dan tahanan dewasa 187 orang dengan kapasitas 210 orang. Sedangkan LPP diisi 386 orang dengan kapasitas seharusnya diisi 100 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Dimulainya pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Ferdinand Siagian.
"Dengan dimulainya proses pembangunan LPKA Kelas I Martapura maka akan mengatasi overkapasitas yang terjadi di Lapas Perempuan (LPP) Kelas IIA Martapura," terang Ferdinand.
Dikatakannya, rencananya gedung lama akan ditempati LPP sehingga menjadi lebih besar kapasitasnya dari gedung sebelumnya. Sedangkan gedung LPKA yang baru di Jalan Tanjung Rema Darat Martapura yang berada tepat bersebelahan dengan Rupbasan Kelas I Banjarmasin didesain sebagai sarana pendidikan layaknya universitas dengan dilengkapi ruang belajar dan asrama tanpa ada jeruji, mengingat pola pembinaan pada LPKA berbeda dengan Lembaga Pemasyarakatan pada umumnya.
Ferdinand mengharapkan pelaksanaan pekerjaan bisa tepat waktu, tepat mutu, tepat manfaat. Selain itu, Kakanwil juga meminta kepada masyarakat sekitar untuk bersama-sama mendukung pembangunan UPT Pemasyarakatan di wilayahnya karena hal ini sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap pembangunan di daerah khususnya Kabupaten Banjar.
Adapun Penyedia pelaksana oleh PT Partner Kemenangan dengan masa pekerjaan 150 hari kerja dimulai dari 16 Juli 2018 sampai dengan 12 Desember 2018 dengan nilai kontrak Rp 11.870.651.000.
Sementara itu saat ini kondisi isi LPKA berjumlah 239 anak dan tahanan dewasa 187 orang dengan kapasitas 210 orang. Sedangkan LPP diisi 386 orang dengan kapasitas seharusnya diisi 100 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018