Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan AKBP Husni Thamrin mengatakan pihaknya saat ini kekurangan personel karena hanya ada empat orang pegawai di kantor BNNK setempat.
   
"Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya BNNK Tabalong perlu tambahan personil serta dukungan pemerintah daerah," jelas Husni di Tanjung, Kamis.
     
Husni menyampaikan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan bebas narkoba di 'Bumi Saraba Kawa' ini perlu  dukungan semua pihak.
   
Hal ini disampaikam Husni pada puncak peringatan Hari Anti  Narkotika Internasional di Pendopo Bersinar Pembataan yang diikuti kalangan pelajar, Aparatur Sipil Negera dan perwakilan BUMN serta swasta.
   
Dalam sambutannya Husni mengatakan pengguna narkoba di Kalimantan Selatan meningkat dari 1,43 persen pada 2014 menjadi 1,97 persen di 2017.
   
"Hasil survei ada sekitar 60 ribu pengguna narkoba di Kalsel dan prosentasenya meningkat," jelas Husin.
   
Pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional ini peserta mendapatkan tambahan wawasan terkait bahaya narkoba hingga program rehabilitasi.
   
Selaku nara sumber yakni Kepala BNNK AKBP Husni Thamrin, Kasubag Umum dan Kepegawaian Jati Akbar, dan Kepala Seksi Rehabilitasi Arafah. 
   
Peringatan Puncak Hari Anti Narkotika Internasional ini dihadiri Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, perwakilan Kejaksaan Negeri Tabalong, Kodim 1008/Tanjung dan pejabat di lingkungan Pemkab Tabalong.
 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018