Banjarbaru, (Antaranews K alsel) - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Selatan Fathurrahman mengatakan dalam beberapa tahun terakhir produksi padi seluruh daerah di Kalimantan Selatan naik signifikan.

Menurut Fathurrahman usai menandatangani perjanjian kerja sama cetak sawah baru antara Kodam VI Mulawarman dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru Rabu, dalam tiga tahun terakhir produksi beras Kalimantan Selatan mengalami pertumbuhan cukup signifikan.

Pada tahun 2015 produksi padi Kalimantan Selatan sebanyak 2,1 juta ton lebih dan pada 2016 naik menjadi 2,3 juta ton lebih dan 2017 menjadi sebanyak 2,4 juta ton lebih.

Peningkatan produksi padi yang cukup signifikan tersebut, tambah dia, terjadi antara lain karena adanya kerja sama dengan TNI dalam membuka lahan baru di berbagai daerah.

"Perjanjian kerja sama ini merupakan lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya. Ini adalah kerjasama yang ketiga, yang kita lakukan bersama TNI," katanya.

Data tersebut menunjukkan kerja keras Pemprov Kalsel bersama seluruh pihak terkait, sehingga dalam setiap tahunnya terjadi peningkatan produksi yang cukup besar.

"Bila dijumlahkan, dalam tiga tahun terakhir, produksi padi Kalsel naik hingga 312.091 ton beras," katanya.

Keberhasilan itu, didukung oleh peningkatan luas tambah tanam yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
 
. (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel)

Tercatat dari Oktober 2017 hingga 10 Juli 2018 sudah tanam 546.568 hektare. Luas tanam tersebut, akan terus bertambah, sesuai target yang ditetapkan.

Tentang rencana cetak sawah seluas 100 hektar di Desa Tajau Landung, Kabupaten Banjar, diyakini tidak akan mengganggu??proses penggarapan lahan di Desa Jejangkit.

"Kita sudah menyusun rencana tentunya kita akan bersinergi dengan TNI,h lahan yang di Jejangkit dan lahan di Tajau Landung akan dikerjakan berbarengan," katanya.

Pemprov Kalsel, kembali melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kodam VI Mulawarman.

Penandatangan tersebut dilakukan Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Teguh??Pudjo Rumekso dan Kepala Dinas tanaman Pangan dan Hortiklutura??Fathurrahman yang bertempat di Dinas Tanaman Pangan dan Hortiklutura, Banjarbaru, Rabu siang (11/7).

Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Teguh??Pudjo Rumekso, mengatakan, sesuai dengan Undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, disebutkan TNI memiliki tugas melaksanakan operasi militer selain perang, salah satu tugas lainnya adalah membantu Pemerintah Daerah .

Kodam VI Mulawarman melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam program cetak sawah sebagai upaya meningkatkan potensi wilayah dan kesejahteraan rakyat.

"Perjanjian kerja sama ini menjadi program penting di Kementerian Pertanian sebagai upaya meningkatkan produksi beras nasional. Untuk target cetak sawah ini seluas 100 hektare di Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar," katanya.

Dirinya berharap sawah yang dicetak nanti akan berhasil dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, mampu menambah luas tanam dan mewujudkan swasembada pangan.
 

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018