Tanjung,(Antaranews Kalsel ) - Pasangan Anang Syakhfiani - Mawardi boleh bernafas lega menyusul hasil pleno  perhitungan suara yang menempatkan paslon nomor urut tiga  ini menang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabalong 2018.

Pasangan  Anwar  meraih  44.736 suara atau 35,92 persen selisih tiga persen dari  paslon nomor satu Norhasani - Eddyan Noor Idur yang berada di peringkat kedua    dengan  41.159 suara atau 33,05 persen.

Di posisi ketiga dan keempat masing - masing pasangan  calon Noor Farida - Aspianor  30.502 suara atau 24,49 persen dan Winarto - Ali Sibqi 8.136 suara atau 6,53 persen.

Hasil perhitungan cepat Komisi Pemilihan Umum memang terjadi persaingan ketat paslon satu dan tiga bahkan pasangan Anwar  sempat menempati posisi kedua hari pertama quick count.

Namun dewi keberuntungan menyertai paslon yang diusung sembilan partai politik ini  hingga bisa mengungguli lawan politiknya.

Pasangan Anang - Mawardi menawarkan visi "Mewujudkan Kabupaten Tabalong Yang Lebih Agamis, Sejahtera dan Mandiri" untuk melanjutkan pembangunan lima tahun ke depan.
 
Visi ini jadi jargon sang petahana saat kampanye 15 Februari sampai 23 Juni 2018 yang dilaksanakan di 12 kecamatan dan 131 desa/kelurahan di wilayah ini.

Selama  menjabati Bupati Tabalong periode pertama 2014 - 2019 Anang bersama Wakil Bupati Zony Alfianoor berhasil mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia dari peringkat ke - 10 menjadi  posisi ke - 3 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

Termasuk meningkatkan pendapatan asli daerah yang semula hanya Rp125 miliar pada 2014 naik sekitar 43 persen pada 2017 dan menargetkan Rp200 miliar pada 2018.
 
Pria kelahiran 26 Juni  1960 ini bahkan mampu melakukan terobosan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus yang lebih besar guna menopang pembangunan daerah.
 
Terbukti DAK yang diterima kabupatej yang dikenala sebagai  'Bumi Saraba Kawa' ini naik dari Rp1,3 miliar pada 2014 menjadi Rp166,1 miliar di tahun 2017.

Terkait keberhasilan pembangunan lainnya selama kurun waktu 2014 - 2018 Kabupaten Tabalong mendapatkan 26 penghargaan tingkat nasional dan empat penghargaan tingkat provinsi.
 
Mulai dari penghargaan sebagai kota layak anak, daerah peduli HAM hingga penghargaan sistem perencanaan pembangunan dan di bidang perkoperasian.

Suami dari Syarifah Syifa ini pun ingin melanjutkan visi pembangunan  bersama pasangannya Mawardi lima tahun ke depan. 

Ada empat prioritas pembangunan yang ditetapkan pasangan ini yakni memantapkan pelayanan publik, pembangunan dan pengembangan infrastruktur, pengembangan ekonomi dan peningkatan kemampuan fiskal daerah.
 
Pasangan yang berasal dari birokrat ini pun berjanji melanjutkan delapan program prioritas sebelumnya antara lain reformasi birokrasi, sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, perdesaan, ketenagakerjaan, keagamaan dan infrastruktur.

Di bidang ketenagakerjaan Anang akan mengembangkan program mencetak wira usaha baru  dengan target 10.000 wirausaha.

Ketua Perkumpulan Putra/putri Sarabakawa Tabalong Firman Yusi mengingatkan sang petahana untuk 
menyelesaikan pekerjaan rumah yang masih tercecer di periode sebelumnya.           

Contoh saja Mall Thaybah Mabuun yang hingga saat ini belum tuntas renovasi dan pemanfaatannya.

Petahana juga harus melakukan  inovasi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pembentukan Unit Pemantau Pelayanan Publik (UP3).

Inovasi ini dikembangkan dengan menciptakan mekanisme perbaikan pelayanan publik yang dinamis dengan mengikuti kebutuhan masyarakat atas pelayanan publik itu sendiri.

Hal ini seiring dengan laporan Ombudsman Kalsel  pada Desember 2017 yang menempatkan pelayanan publik Kabupaten Tabalong di zona kuning atau berpredikat kurang baik.
 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018