Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan Suwardi Sarlan mengharapkan, agar meningkatkan Samsat Keliling atau Samkel dalam pelayanan pajak kendaraan bermotor di provinsinya.
     
Peningkatan sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) itu baik secara kuantitas (jumlah armada) maupun kualitas seperti pelayanan yang prima, ujarnya menjawab Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Kamis.
     
Wakil rakyat bergelar sarjana agama (SAg) itu mengapresiasi kerja Badan Keuangan dan Aset Daerah (Bakeuda) Kalsel yang terus mengembangkan serta meningkatkan tugas dan fungsi Samkel di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
     
"Kita berharap Samkel menjadi 'ujung tombak' bagi daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) provinsi setempat," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalse V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) itu.
     
Pasalnya Samkel bisa sampai pelosok kecamatan dan desa, sehingga bukan saja memudahkan membayar pajak kendaraan bermotor, tetapi juga bisa mendorong para wajib pajak tersebut untuk memenuhi kewajiban mereka.
     
"Dengan Samkel itu pula Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) atau Bakeuda setempat bisa 'jemput bola' dalam kaitan upaya pemerimaan daerah melalui Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)," tuturnya.
     
Berkaitan dengan Samkel tersebut pada kesempatan kunjungan kerja dalam daerah ksli ini/4 - 6 Juli 2018 meninjau Samsat Paringin, ibu kota Kabupaten Balangan, serta Samsat Amuntai, ibu kota Kabupaten HSU.
     
"Kami ingin melihat sejauhmana kinerja Samsat di kedua kota Paringin (217 kilometer utara Banjarmasin) dan Amuntai (185 kilometer utara Banjarmasin) itu, termasuk Samkel mereka," demikian Suwardi Sarlan.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018