Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1003 Letkol Suhardi Aji S mengatakan pihaknya akan mempercepat serapan gabah petani.
"Upaya pencapaian yang telah ditetapkan perlu direalisasikan, sehingga setiap hari ada pertambahan beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog)," katanya.
Ia mengatakan, komitmen tersebut yang dibuat antara Bulog, mitra Bulog, penggilingan padi dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) agar jangan sekedar formalitas, tetapi tidak ada realisasinnya di lapangan
"Order Pembelian yang sudah ditandatangani antara penggilngan dan divre bulog harus segera direalisasikan, agar cepat terisi gudang Bulog," katanya, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Serapan Gabah (Sergab) di Saung Sinergi kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kandangan, Kamis (28/6/2018).
Dijelaskan dia, hal ini dilakukan agar semuanya tepat sasaran, sinergitas harus terjalin dengan baik antara, semua pihak yang menangani serapan gabah petani, sehingga bisa memenuhi target yang sudah ditetapkan.
Baca juga: Dandim Kandangan berhasil dorong Bulog tandatangani kontrak 7.500 ton
Jika ada kendala segera dilaporkan ke Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Babinsa maupun ke Danramil, sehingga setiap kendala tidak hanya bisa diselesaikan, tetapi justru bisa jadikan peluang untuk pengembangan.
"Bila ada masalah besar jadikan kecil, masalah kecil jangan di dramatisir tetapi anggap tidak ada, jadikan kendala jadi peluang, bagaimana kita bermanfaat kepada orang lain dan bagian daripada solusi dalam pencapaian sergab," katanya.
Dalam Rakor Sergab ini, setelah masing-masing anggota Tim Sergap (Dandim, Kementan, Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog), memberikan penjelasan, dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab.
Baca juga: Dandim Kandangan instruksikan Babinsa lakukan pendampingan sergab
Dari hasil Rakor telah antara lain disepakati bahwa Bulog akan proaktif mendatangi ke kepenggilingan dan mensosialisasikan mekanisme pembelian beras oleh Bulog, sementara Gapoktan dan penggilingan padi juga berjanji akan menjual berasnya kepada Bulog.
Rakor ini dipandu Eddy Suntoro dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, dan dihadiri Dinas Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten, Kadivre Bulog Kalimantan Selatan beserta jajarannya, Perwakilan Gapoktan dan penggilingan padi se Kabupaten HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Upaya pencapaian yang telah ditetapkan perlu direalisasikan, sehingga setiap hari ada pertambahan beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog)," katanya.
Ia mengatakan, komitmen tersebut yang dibuat antara Bulog, mitra Bulog, penggilingan padi dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) agar jangan sekedar formalitas, tetapi tidak ada realisasinnya di lapangan
"Order Pembelian yang sudah ditandatangani antara penggilngan dan divre bulog harus segera direalisasikan, agar cepat terisi gudang Bulog," katanya, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Serapan Gabah (Sergab) di Saung Sinergi kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kandangan, Kamis (28/6/2018).
Dijelaskan dia, hal ini dilakukan agar semuanya tepat sasaran, sinergitas harus terjalin dengan baik antara, semua pihak yang menangani serapan gabah petani, sehingga bisa memenuhi target yang sudah ditetapkan.
Baca juga: Dandim Kandangan berhasil dorong Bulog tandatangani kontrak 7.500 ton
Jika ada kendala segera dilaporkan ke Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Babinsa maupun ke Danramil, sehingga setiap kendala tidak hanya bisa diselesaikan, tetapi justru bisa jadikan peluang untuk pengembangan.
"Bila ada masalah besar jadikan kecil, masalah kecil jangan di dramatisir tetapi anggap tidak ada, jadikan kendala jadi peluang, bagaimana kita bermanfaat kepada orang lain dan bagian daripada solusi dalam pencapaian sergab," katanya.
Dalam Rakor Sergab ini, setelah masing-masing anggota Tim Sergap (Dandim, Kementan, Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog), memberikan penjelasan, dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab.
Baca juga: Dandim Kandangan instruksikan Babinsa lakukan pendampingan sergab
Dari hasil Rakor telah antara lain disepakati bahwa Bulog akan proaktif mendatangi ke kepenggilingan dan mensosialisasikan mekanisme pembelian beras oleh Bulog, sementara Gapoktan dan penggilingan padi juga berjanji akan menjual berasnya kepada Bulog.
Rakor ini dipandu Eddy Suntoro dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, dan dihadiri Dinas Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten, Kadivre Bulog Kalimantan Selatan beserta jajarannya, Perwakilan Gapoktan dan penggilingan padi se Kabupaten HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018