Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1003 Kandangan Letkol Suhardi Aji menginstruksikan jajaran Babinsa sebagai ujung tombak agar turun ke lapangan mendampingi petani, untuk meningkatkan Serapan Gabah (Sergab) dan mengisi Cadangan Beras Pemerintah (CBP). 

Ia mengatakan, para Danramil khususnya Babinsa sebagai garda terdepan, agar turun ke lapangan bersama-sama tim lainnya melakukan sergab, manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknnya apalagi sekarang musim panen terutama di Wilayah Kecamatan Telaga langsat dan Angkinang.
 
Giat Serapan Gabah (Sergab) (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Kodim 1003 Kandangan siapkan rest area

"Pendampingan penyerapan gabah petani bertujuan untuk memperkokoh ketahanan pangan, serta agar optimal dan intensif dalam pelaksanaan program P4 ( Pendampingan, Pengawalan, Pengawasan dan Pengiriman)  beras ke Bulog," katanya, saat mendampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP)  Agung Hendardi, di Kandangan, Selasa (12/6).

Dijelaskan dia, target sergab yang ditetapkan di Kalimantan Selatan (Kalsel) dari bulan Januari sampai Agustus 2018 sebesar 22.000 ton, hingga 12 Juni 2018 ini baru mencapai 4.553 ton atu 25,82%,  sedangkan target harian 1.014 ton per hari.

Kodim 1003 Kandangan akan senantiasa membantu pemerintah di Wilayah Hulu Sungai Selatna (HSS) secara khusus, untuk mewujudkan swasembada pangan terutama penyerapan gabah maupun beras. 
 
Giat Serapan Gabah (Sergab) (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Video - Petani diharapkan jual hasil panen ke Bulog

"Upaya yang dilakukan seperti bermitra dan bersinergi secara berkelanjutan,  antara Kodim Kodim 1003 Kandangan, PP Suka Bersama,  PP Dua Samudera dan PP Gutami, Dinas Pertanian, Bulog maupun petani di wilayah HSS," katanya.

Selain dari BKP, dalam sergap ini juga hadir Satgas sergap Kasiter Letkol Imam Muchtarom, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Selatan (Kalsel) Suparno, perwakilan Dinas Pertanian HSS, BPTP, dan Bulog Barabai.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018