Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Pelayanan kapal feri yang dikelola PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, sempat terganggu kerusakan kapal, sehingga para penumpang kemudian diberangkatkan dengan kapal cadangan.

"Pelayanan kami kepada para penumpang kapal sempat terkendala, bahkan para penumpang kapal yang sudah berada di dalam kapal sempat kami turunkan kembali karena tidak memungkinkan untuk diberangkatkan," kata General Manager PT ASDP Cabang Batulicin Yudhi Yanuar melalui Manager Usaha Marsadik di Batulicin, Minggu.

Ia menjelaskan, kejadian tersebut merupakan suatu hal yang tidak terduga, dan menajemen ASDP memberikan suatu teguran kepada awak kapal agar selalu sigap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Para penumpang kapal yang sempat diturunkan, kembali naik ke kapal cadangan danr sepuluh menit kemudian diberangkatkan.

"ASDP menyiapkan delapan kapal untuk melayani penumpang rute Batulicin-Tanjung Serdang pulang-pergi dengan pola enam banding dua, yaitu enam kapal beroprasi dan dua kapal berjaga-jaga," jelas Marsadik.

Dengan penerapan pola tersebut dua kapal yang berjaga-jaga mampu mengakomodasi apabila terjadi lonjakan jumlah penumpang atau bila ada gangguan pada feri yang dioperasikan.

Salah satu calon penumpang kapal feri dari Banjarmasin menuju Kotabaru, Ilmi, menyatakan kaget karena diturunkan kembali oleh petugas kapal.

"Kenapa kapalnya kok tidak jadi berangkat padahal saya sudah membeli tiket?" tanya Ilmi kepada petugas kapal.

Menurut penjelasan dari awak kapal, katanya, ada gangguan l secara mendadak sehingga bila dipaksakan berangkat bisa terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Karena pada saat itu kami belum mendapatkan penjelasan yang tegas dari pihak kapal, makaa kami urungkan keberangkatan ke Kotabaru. Uang tiket saya tarik kembali," kata Ilmi.
 

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018