Paringin, (Antaranews Kalsel) - Sahabat Balangan Centre (SBC) terus melaksanakan berbagai program sosial, demi membantu sesama yang ada di wilayah "Bumi Sanggam" julukan Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan.
Terdiri dari berbagai organisasi dan komunitas, meliputi Tagana, Group FB BISK, Tim Resceu, Group FB Habar Balangan, Group FB Balangan Peduli, para Kepala Desa, para pejabat dinas Pemkab Balangan, BPJS Balangan, anggota DPRD Balangan, para kontraktor dan pengusaha muda Balangan, Group Senam, Sanggar Kariwaya Balangan, anggota Nanang Galuh Balangan, Humas Polres Balangan, serta baik atas nama individu maupun kelompok.
Ketua Sahabat Balangan Centre (SBC), sekaligus ketua BISK Balangan, Dewy mengungkapkan, ini adalah hal yang sangat positif bagi mereka yang membutuhkan, sekaligus untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Tidak peduli apapun nama komunitasnya, SBC hadir tidak untuk menyaingi kelompok maupun individu yang memiliki kegiatan sosial, namun mempersatukan langkah, agar terjalin silaturahmi, sembari membantu dengan sesama," ungkapnya.
Disebutkan, beberapa program yang telah dilaksanakan diantaranya, membantu para kaum membutuhkan untuk mendapatkan BPJS, membantu anggota keluarga yang cacat mental untuk dirawat di RS Sambang Lihum, perbaikan rumah tinggal, berbagi sembako, membantu anak usia sekolah untuk mendapatkan pendidikan, donor darah, dan lain sebagainya.
Kemudian kegiatan Ramadhan yakni, berbagi parcel lebaran, berbuka bersama dhuafa, berbagi dan berbuka puasa dengan anak yatim, mengumpulkan zakat fitrah, serta membagikan zakat fitrah kepada yang berhak.
"Beberapa kaum membutuhkan tersebut, adapula yang layak diberi modal usaha seperti berjualan, dan sebagian ada pula yang memiliki keterampilan dalam usaha kreatif olahan rumah tangga yang layak untuk dikembangkan, sehingga mereka terbantu untuk mendapatkan jalan usaha," jelasnya.
Hingga saat ini lanjut Dewy, sudah sekitar seratus lebih data para kaum dhuafa dan kaum yang membutuhkan kepedulian dari masyarakat sekitar.
Kami juga sangat berterimakasih kepada para donatur yang telah bergabung bahkan banyak sekali membantu, baik individu maupun kelompok, diantaranya Humas PT Adaro Indonesia dan mitra kerja, Bidang Bina Marga Dinas PUPR Balangan, Humas Pimpinan dan Protokol Pemkab Balangan, BPJS Balangan, Humas Polres Balangan, Tim Tagana dan Rescue 304 Balangan, para Jurnalis Balangan, para Kepala Desa, para Anggota DPRD Balangan, serta mereka yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Baca juga: Video - Sahabat Balangan Centre gotong royong bantu sesama
Semoga dengan banyaknya kepedulian kita, mereka akan sangat terbantu dan tertolong dalam kehidupan sehari-hari. Program ini tidak akan terhenti sampai disini, karena beberapa memang layak untuk terus mendapatkan bantuan, dikarenakan usia dan kemampuan, serta tinggal hidup sendiri dalam rumah.
"Kami terus mengajak semua elemen masyarakat untuk terus bergabung bersama SBC, baik kelompok maupun individu, tanpa kepentingan politik dan kepentingan pribadi maupun golongan. Karena untuk peduli dengan sesama, tidak perlu menunggu banyak harta dan menjadi pejabat," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Terdiri dari berbagai organisasi dan komunitas, meliputi Tagana, Group FB BISK, Tim Resceu, Group FB Habar Balangan, Group FB Balangan Peduli, para Kepala Desa, para pejabat dinas Pemkab Balangan, BPJS Balangan, anggota DPRD Balangan, para kontraktor dan pengusaha muda Balangan, Group Senam, Sanggar Kariwaya Balangan, anggota Nanang Galuh Balangan, Humas Polres Balangan, serta baik atas nama individu maupun kelompok.
Ketua Sahabat Balangan Centre (SBC), sekaligus ketua BISK Balangan, Dewy mengungkapkan, ini adalah hal yang sangat positif bagi mereka yang membutuhkan, sekaligus untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Tidak peduli apapun nama komunitasnya, SBC hadir tidak untuk menyaingi kelompok maupun individu yang memiliki kegiatan sosial, namun mempersatukan langkah, agar terjalin silaturahmi, sembari membantu dengan sesama," ungkapnya.
Disebutkan, beberapa program yang telah dilaksanakan diantaranya, membantu para kaum membutuhkan untuk mendapatkan BPJS, membantu anggota keluarga yang cacat mental untuk dirawat di RS Sambang Lihum, perbaikan rumah tinggal, berbagi sembako, membantu anak usia sekolah untuk mendapatkan pendidikan, donor darah, dan lain sebagainya.
Kemudian kegiatan Ramadhan yakni, berbagi parcel lebaran, berbuka bersama dhuafa, berbagi dan berbuka puasa dengan anak yatim, mengumpulkan zakat fitrah, serta membagikan zakat fitrah kepada yang berhak.
"Beberapa kaum membutuhkan tersebut, adapula yang layak diberi modal usaha seperti berjualan, dan sebagian ada pula yang memiliki keterampilan dalam usaha kreatif olahan rumah tangga yang layak untuk dikembangkan, sehingga mereka terbantu untuk mendapatkan jalan usaha," jelasnya.
Hingga saat ini lanjut Dewy, sudah sekitar seratus lebih data para kaum dhuafa dan kaum yang membutuhkan kepedulian dari masyarakat sekitar.
Kami juga sangat berterimakasih kepada para donatur yang telah bergabung bahkan banyak sekali membantu, baik individu maupun kelompok, diantaranya Humas PT Adaro Indonesia dan mitra kerja, Bidang Bina Marga Dinas PUPR Balangan, Humas Pimpinan dan Protokol Pemkab Balangan, BPJS Balangan, Humas Polres Balangan, Tim Tagana dan Rescue 304 Balangan, para Jurnalis Balangan, para Kepala Desa, para Anggota DPRD Balangan, serta mereka yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Baca juga: Video - Sahabat Balangan Centre gotong royong bantu sesama
Semoga dengan banyaknya kepedulian kita, mereka akan sangat terbantu dan tertolong dalam kehidupan sehari-hari. Program ini tidak akan terhenti sampai disini, karena beberapa memang layak untuk terus mendapatkan bantuan, dikarenakan usia dan kemampuan, serta tinggal hidup sendiri dalam rumah.
"Kami terus mengajak semua elemen masyarakat untuk terus bergabung bersama SBC, baik kelompok maupun individu, tanpa kepentingan politik dan kepentingan pribadi maupun golongan. Karena untuk peduli dengan sesama, tidak perlu menunggu banyak harta dan menjadi pejabat," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018