Kandangna, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Selatan, H Abdul Haris Makkie melakukan pemaparan Rancangan Proyek Perubahan (RPP) Pengembangan Pariwisata Terpadu Berbasis Masyarakat.

Ia mengatakan, mengatakan sektor pariwisata sangat mudah dikembangkan apalagi jika melibatkan masyarakat di sekitar tempat pariwisata tersebut dan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) pun telah  memberikan dukungan untuk RPP tersebut.

"Masyarakat  bisa ikut menjaga dan memelihara serta menikmati hasil positif dari objek wisata tersebut,"katanya, saat berkunjung dan memberikan pemaparan ke tempat wisata Cekdam Tayub, Desa Madang, Kecamatan Padang Batung, Kamis (7/6).

Baca juga: Pemkab HSS Jadikan Obyek Wisata Andalan Pendapatan Desa

Menurut dia, dengan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat, nantinya setiap kreativitas dan ide-ide inovatif masyarakat bisa difasilitasi, sehingga sektor pariwisata bisa semakin maju dan berkembang.

Adapun, untuk wahana wisata air yang dikunjungi sekdaprov diberi nama Cekdam Tayub yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Antaluddin Makmur dibangun pada awal Januari 2018.

Pembangunan ini dilaksanakan  setelah pemerintah mencanangkan Padat Karya Tunai (PKT), dan melibatkan sekitar 50 orang warga desa setempat dalam pengerjaan proyek swakelola yang didanai dana desa ini, dan keberadaannya memberikan dampak positif dalam pengembangan sektor pariwisata daerah.

Baca juga: HSS Dongkrak Sektor Pariwisata Daerah

Mulai dari membangun jembatan penghubung, membersihkan sungai dan lahan untuk keperluan parkir hingga menyediakan sepeda air, lapak untuk orang jualan, dan pembesaran bibit ikan air tawar untuk kebutuhan rumah makan di area wisata air tersebut.

Turut hadir mendampingi sekdaprov,  Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga HSS M.Arlian Syahrial, Kepala Dinas PU dan Tata Ruang HSS Teddy Soetedjo, Kepala Bapelitbangda  HSS,  Iwan Friady, Kepala DInas Perhubungan HSS, Said Ali Fachir, serta Camat Padang Batung, H. Akhmad Suriani.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018