Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalimantan Selatan  Hj Raudhatul Jannah melantik Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab), dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Gerakan Pramuka Barito Kuala (Batola) masa bakti 2017-2022,  Rabu (6/6).

Pelantikan berlangsung di Aula Selidah Kantor Bupati Batola tersebut,  diawali pelantikan pengurus Mabicab diketui Bupati Batola Hj Noormiliyani AS.

Selanjutnya Ketua Mabicab Batola, Hj Noormiliyani AS, melantik pengurus Kwarcab dan LPK Gerakan Pramuka Batola yang diketuai Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor.

Prosesi pelantikan ditandai pengucapan dan penandatanganan naskah ikrar serta penyematan tanda jabatan.

Dikesempatan pelantikan, Ketua Kwarcab Batola H Rahmadian Noor melantik Ketua dan Anggota Pusdiklatcab, Pramuka Peduli, DKC serta Dewan Kehormatan Cabang Gerakan Pramuka Batola masa bakti 2017-2022.

Ketua Kwarda Kalsel Hj Raudhatul Jannah mengatakan, gerakan pramuka adalah wadah untuk mendidik dan membina generasi muda agar menjadi manusia yang bertaqwa, memiliki kepribadian yang tangguh, terampil dan berpengetahuan, sehat dan kuat jasmani, serta rukun dan memiliki kesetiakawanan yang tinggi.

Oleh karena itu, tutur Ketua Kwarda Kalsel yang juga Ketua TP-PKK Provinsi Kalsel,  gerakan pramuka mempunyai tugas-tugas untuk menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, dapat mengisi kemerdekaan dan ikut serta dalam pembangunan nasional.

Diera globalisasi di abad 21 yang serba cepat, tutur isteri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor,  menjadikan tantangan baru bagi gerakan pramuka seiring pesatnya perkembangan informasi, pengetahuan, dan teknologi yang harus dibarengi kemampuan baik dari sisi positif maupun negatif dalam menyikapinya.

Untuk itu, kepada Mabicab dan pengurus Kwarcab serta LPK diharapkan dapat membangun dan mengembangkan gerakan pramuka di Batola.

Isteri Gubernur Kalsel yang akrap disapa Acil Odah itu juga mengajak,  kepada para hadirin untuk mengubah pandangan yang mengatakan pramuka hanya menghabiskan waktu serta sekadar bernyanyi-nyanyi dan bertepuk tangan.

“Mari kita tunjukan kepada masyarakat kalau pandangan selama ini terhadap pramuka itu sama sekali tidak benar,” tukasnya.

Sebelumnya, Bupati Batola yang juga Ketua Mabicab Hj Noormiliyani AS mengatakan, kepengurusan gerakan pramuka saat ini cukup berat dan akan mengalami beragam tantangan.

Salah satunya, menurut dia,  bagaimana menjadikan sebagai kegiatan ektra kurikuler di sekolah-sekolah serta dapat diminati dan digemari oleh para pelajar yang secara sukarela menjadi anggota pramuka aktif.

Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel mengakui,  untuk mengembalikan kejayaan gerakan pramuka seperti masa lalu merupakan pekerjaan yang tidak mudah.

Akan tetapi, lanjutnya, tantangan berat tersebut tidak boleh disikapi dengan berkecil hati, sebaliknya justru harus disikapi sebagai pemacu dalam memajukan gerakan pramuka secara maksimal.

“Saya yakin jika semua mempunyai kepedulian dan tanggung jawab diiringi kerja nyata segenap jajaran kepengurusan insya Allah gerakan pramuka Batola akan bisa maju dan berkembang,” tukasnya.


 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018