Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina memberikan kesempatan dan mengapresiasi kepada investor untuk masuk dan berusaha di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan yang kini terus menggeliat terutama di bidang jasa dan perdagangan.


Hal itu dikemukakannya ketika menggelar buka puasa bersama dengan insan pers sekaligus syukuran pembukaan Cafe Eat Boss ke-28 di Indonesia yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Kilometer 5 Banjarmasin.

Ibnu Sina secara spontan menanyakan kepada pihak investor yang membuka Cafe Eat Boss terkait proses perizinan, apakah melalui aplikasi on line atau langsung datang ke kantor perizinan. Apakah ada kesulitan atau dipersulit? katanya.

Menempati lahan yang cukup luas dengan areal parkir bisa memuat puluhan roda empat tersebut, Cafe Eat Boss Banjarmasin merupakan yang kedua di Kalimantan setelah sebelumnya beroperasi di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Wali Kota pada kesempatan itu menyampaikan penghargaan sekaligus terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang diberikan rekan-rekan jurnalis dalam mendukung sosialisasi visi misi "Baiman" Barasih dan Nyaman dalam berbagai hal termasuk kepada investor.

"Terima kasih insan pers yang terus membangun kebersamaan dan memberitakan perkembangan pembangunan Banjarmasin,  Ramadhan merupakan momentum tepat untuk berkumpul kembali dalam mempererat tali silaturrahim," katanya.

Kehadiran Cafe Eat Boss di Banjarmasin adalah wujud dan cerminan Banjarmasin sebagai kota yang layak untuk berinvestasi dari berbagai macam usaha.

"Di usaha kuliner kami meminta seluruh investor dan pengusaha untuk terus bekerja sama dalam mengikuti prosedur perizinan yang disepakati dan Alhamdulillah Cafe Eat Boss sudah mengurus perizinan sesuai standar," katanya.

Dijelaskan, dulu kawasan Jalan Ahhmad Yani yang merupakan ruas jalan nasional atau negara merupakan pusat kuliner kakilima kemudian ditertibkan dan difasilitasi di Kuliner Baiman.

"Mau tidak mau kita harus tertibkan Jalan Ahmad Yani dari PKL, konsep yang diusung Cafe Eat Boss cukup menarik dengan areal parkir yang luas sampai ke belakang mengingat kawasan ini lingkungan tertib lalu lintas,” Kata Ibnu.

Banjarmasin kini terus tumbuh, sehingga Pemko Banjarmasin terus membuka diri untuk bekerja sama dengan investor yang ingin membuka usaha di kota ini, apalagi dalam waktu dekat akan dibuka retail terbesar di Indonesia yakni Transmart di kawasan Duta Mal Banjarmasin.

Owner Cafe Eat Boss Pieter Sudiro Hartono mengatakan, kehadiri cafe yang didirikankan tidak terlepas upaya untuk menangkap keinginan warga masyarakat terutama dari kawula muda dari berbagai kalangan untuk mendapatkan tempat yang asyik dan nyaman untuk berkumpul.

"Makan yang kami siapkan cukup beragam dan harga terjangkau baik kalangan menangah dan bawah dengan menu steak, pasta, burger dan nasi goreng Level 1-10, nasi goreng gila, pizza dengan harga Rp 112 ribu persatu meter yang bisa untuk 12 orang.

Menurut Pieter, pihaknya bersama mitra kerjanya Jasman berani berinvestasi di Kota Banjarmasin karena adanya peluang yang menjanjikan, karena Banjarmasin jarang memiliki cafe yang cukup luas baik ruangan makannya maupaun areal parkir.

Setelah Balikpapan dan Banjarmasin, katanya, dalam waktu dekat atau sebelum akhir tahun 2018 Cafe Eat Boss ketiga akan hadir di Kota Samarinda ibukota Provinsi Kalimantan Timur. 
   
 

Pewarta: Abdul Hakim Muhiddin

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018