Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 40 komunitas atau kelompok masyarakat di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mengiluti lomba talintingan atau "bagarakan sahur" memeriahkan malam Ramadhan.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Masdulhak Abdi di Tanjung, Senin mengatakan tiap komunitas menyuguhkan aneka irama menarik dan atraktif dengan menggunakan berbagai barang bekas seperti galon dan bak sampah.
"Lomba ini salah satu upaya kita melestarikan tradisi masyarakat khususnya budaya islami," jelas Masdulhak.
Sebelum konvoi mengelilingi Kota Tanjung peserta lomba menampilkan atraksinya di hadapan tim juri dengan durasi tiga menit.
Lomba talintingan yang dibuka Asisten Bidang Perekonomian Hamida Munawarah ini mengangkat tema `Merajut kekuatan dalam irama kebersamaan melestarikan budaya lokal`.
Dalam lomba talintingan ini juara pertama diraih Langgar Tagawal Jangkung diikuti Sanggar Nurul Fattah Tanjung dan Remaja Masjid Nurul Hidayah Bentangis raih juara kedua dan ketiga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Masdulhak Abdi di Tanjung, Senin mengatakan tiap komunitas menyuguhkan aneka irama menarik dan atraktif dengan menggunakan berbagai barang bekas seperti galon dan bak sampah.
"Lomba ini salah satu upaya kita melestarikan tradisi masyarakat khususnya budaya islami," jelas Masdulhak.
Sebelum konvoi mengelilingi Kota Tanjung peserta lomba menampilkan atraksinya di hadapan tim juri dengan durasi tiga menit.
Lomba talintingan yang dibuka Asisten Bidang Perekonomian Hamida Munawarah ini mengangkat tema `Merajut kekuatan dalam irama kebersamaan melestarikan budaya lokal`.
Dalam lomba talintingan ini juara pertama diraih Langgar Tagawal Jangkung diikuti Sanggar Nurul Fattah Tanjung dan Remaja Masjid Nurul Hidayah Bentangis raih juara kedua dan ketiga.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018