Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dua srikandi, yakni, Antung Fatmawati dan Agustina Nur Martina Putri merasa optimis akan lolos menjadi bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk daerah pemilihan provinsi Kalimantan Selatan pada Pemilu 2019.
Keduanya mengaku sudah menerima berkas penentuan dan penetapan sampel verifikasi faktual syarat dukungan bagi bakal calon anggota DPD RI Dapil Kalsel dari Komisi Pemiluhan Umum (KPU) provinsi setempat pada Selasa (29/5).
Selain Atung Fatmawati dan Agustina Nur Martina Putri ada sebanyak 17 Bacalon anggota DPD RI Dapil Kalsel lainnya yang juga menerima berkas tersebut dari KPU Kalsel untuk diverifikasi faktual dari 30 Mei hingga 19 Juni 2018.
Antung Fatmawati di Banjarmasin, Rabu, mengatakan, segala persiapan telah dilakukannya, hingga lolos dan berhak mengikuti verifikasi faktual, baik dalam bentuk sample atau sensus oleh KPU Kalsel.
Dia menyatakan pula, proses verifikasi faktual syarat dukungan terhadap dirinya akan terus diikuti, namun ia tetap optimistis bisa melangkah, hingga ditetapkan sebagai calon anggota DPD RI pada Pemilu 2019.
Anggota DPD RI yang masih aktif ini juga menyatakan, semua daerah dapat menjadi lumbung suara, sehingga ia tidak mematok pada kabupaten atau kota tertentu saja di Kalimantan Selatan.
"Saya optimis syarat dukungan terhadap saya cukup dan melaju dan menjadi peserta pemilu 2019," tegasnya.
Sementara itu, Agustina Nur Martina Putri juga menyampaikan optimismenya untuk dapat melewati proses verifikasi faktual.
Perempuan yang masih berusia 26 ahun ini mengaku tertarik untuk menjadi senator? dari Kalimantan Selatan, karena ingin memberikan kontribusi yang lebih baik untuk membangun daerah.
"Saya membaca peluang bagi anak muda untuk maju dalam semua kesempatan berpolitik, termasuk menjadi senator," ucap Alumni S1 dan S2 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin ini.
Dia menatakan akan lebih fokus untuk mendapatkan dukungan dan suara dari para pemilih pemula atau generasi muda.
Sebab, menurut dia, para generasi muda cukup cerdas berpolitik dan lebih mudah diberikan pemahaman tentang pentingnya menggunakan hak politik mereka, terutama dalam mewakili aspirasi mereka .
Selain itu, Agustina menyatakan, Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan akan diusahakan menjadi lumbung suaranya pada pemilu 2019 mendatang.
"Sebagai generasi muda, saya akan mewakili generasi millenial untuk maju dalam bidang politik, hingga terpilih menjadi senator," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Keduanya mengaku sudah menerima berkas penentuan dan penetapan sampel verifikasi faktual syarat dukungan bagi bakal calon anggota DPD RI Dapil Kalsel dari Komisi Pemiluhan Umum (KPU) provinsi setempat pada Selasa (29/5).
Selain Atung Fatmawati dan Agustina Nur Martina Putri ada sebanyak 17 Bacalon anggota DPD RI Dapil Kalsel lainnya yang juga menerima berkas tersebut dari KPU Kalsel untuk diverifikasi faktual dari 30 Mei hingga 19 Juni 2018.
Antung Fatmawati di Banjarmasin, Rabu, mengatakan, segala persiapan telah dilakukannya, hingga lolos dan berhak mengikuti verifikasi faktual, baik dalam bentuk sample atau sensus oleh KPU Kalsel.
Dia menyatakan pula, proses verifikasi faktual syarat dukungan terhadap dirinya akan terus diikuti, namun ia tetap optimistis bisa melangkah, hingga ditetapkan sebagai calon anggota DPD RI pada Pemilu 2019.
Anggota DPD RI yang masih aktif ini juga menyatakan, semua daerah dapat menjadi lumbung suara, sehingga ia tidak mematok pada kabupaten atau kota tertentu saja di Kalimantan Selatan.
"Saya optimis syarat dukungan terhadap saya cukup dan melaju dan menjadi peserta pemilu 2019," tegasnya.
Sementara itu, Agustina Nur Martina Putri juga menyampaikan optimismenya untuk dapat melewati proses verifikasi faktual.
Perempuan yang masih berusia 26 ahun ini mengaku tertarik untuk menjadi senator? dari Kalimantan Selatan, karena ingin memberikan kontribusi yang lebih baik untuk membangun daerah.
"Saya membaca peluang bagi anak muda untuk maju dalam semua kesempatan berpolitik, termasuk menjadi senator," ucap Alumni S1 dan S2 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin ini.
Dia menatakan akan lebih fokus untuk mendapatkan dukungan dan suara dari para pemilih pemula atau generasi muda.
Sebab, menurut dia, para generasi muda cukup cerdas berpolitik dan lebih mudah diberikan pemahaman tentang pentingnya menggunakan hak politik mereka, terutama dalam mewakili aspirasi mereka .
Selain itu, Agustina menyatakan, Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan akan diusahakan menjadi lumbung suaranya pada pemilu 2019 mendatang.
"Sebagai generasi muda, saya akan mewakili generasi millenial untuk maju dalam bidang politik, hingga terpilih menjadi senator," ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018