Tim Ekpsedisi Khatulistiwa 2012 Sub Kordinator wilayah 08 Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan selenggarakan kerja bakti memperbaiki balai adat Suku Dayak di Pegunungan Meratus.
Kerja baik tersebut berlangsung Sabtu (20/5) pukul 08.00 � 16.00 Wita,"kata Mayor Sus Komaruddin Pajarah Sub Korwil 08/HST melalui emailnya kepada ANTARA diterima di Banjarmasin, Senin.
Tim Ekpsedisi Khatulistiwa 2012 Sub Korwil 08/HST menyelenggarakan kerja bakti bersama dengan warga Uling Uling memperbaiki jalan utama antara Balai Adat Uling Uling dan Kampung Bumbuyanin yang tertimbun longsoran batu.
Sebelumnya, pada penjelajahan dan penelitian tahap pertama di Pegunungan Maratus, Tim Ekspedisi Khatulistiwa menggelar kegiatan pembelajaran membaca dan menulis terhadap anak-anak usia sekolah selama tujuh hari di Balai Adat Tamburasak Kecamatan Hantakan HST nyang dipandu langsung oleh Serda Kosasih dan Heri Afriyani.
Sementara itu, pada pelaksanaan upacara Hari Kebangkitan Nasional yang dilaksanakan hari ini, Senin (22/5), tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Sub Korwil 08/HST menyertakan satu peleton pasukan sebagai peserta upacara, dan dihadiri pula oleh Wadan Sub Korwil 08/HST sebagai tamu undangan.
Tim Ekspedisi Khatulistiwa kini berada pada tahap kedua setelah di Kabupaten HST kini berada di Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Pada penjelajalan dan penelitian tahap pertama berhasil mencatat 72 temuan, diantaranya 50 temuan bidang fauna, 18 temuan bidang flora, dan empat temuan bidang kehutanan.
Sedangkan potensi bencana terangkum dalam bentuk pengamatan secara langsung dikaitkan dengan faktor adat istiadat,pendidikan, dan ekonomi warga Dayak di Pegunungan Meratus kawasan tersebut.
Tim mulai melaksanakan penjelajahan dan penelitian mulai Rabu 11 April 2012 selama tiga minggu di sebelah Selatan Pegunungan Meratus dengan objek penelitian dan penjelajahan di Gunung Tindihan, Gunung Paku, Gunung Periuk, balai adat Tamburasak dan balai adat Mancatur.
Tim terdiri tim jelajah 2 sebanyak 13 personil dan tim peneliti 1 sebanyak 15 personil, sementara tim jelajah 1 sebanyak 11 personil dan tim peneliti 2 sebanyak 14 personil.
Dengan daerah penjelajahan dan penelitian di desa Kiyu, Datar Hampakan, Juhu, Batu Perahu, Sumbai, Hinas Kiri, dan Gunung Halau-halau.
Sementara tim lainnya, yang disebut Tim Komsos melaksanakan kegiatan sosial di Tempat Pemakaman Umum (TPU),Masjid Jami Al Mujahid Desa Besar Kecamatan Batang Alai Selatan.
Selain itu melakukan penanaman pohon di Natih Kecamatan Batang Alai Timur, pengobatan massaldi Desa Timan Kecamatan Batu Benawa,penanaman 1000 pohon di Kabupaten Tapin, dan donor darahdi Kodim 1002 Barabai. C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Kerja baik tersebut berlangsung Sabtu (20/5) pukul 08.00 � 16.00 Wita,"kata Mayor Sus Komaruddin Pajarah Sub Korwil 08/HST melalui emailnya kepada ANTARA diterima di Banjarmasin, Senin.
Tim Ekpsedisi Khatulistiwa 2012 Sub Korwil 08/HST menyelenggarakan kerja bakti bersama dengan warga Uling Uling memperbaiki jalan utama antara Balai Adat Uling Uling dan Kampung Bumbuyanin yang tertimbun longsoran batu.
Sebelumnya, pada penjelajahan dan penelitian tahap pertama di Pegunungan Maratus, Tim Ekspedisi Khatulistiwa menggelar kegiatan pembelajaran membaca dan menulis terhadap anak-anak usia sekolah selama tujuh hari di Balai Adat Tamburasak Kecamatan Hantakan HST nyang dipandu langsung oleh Serda Kosasih dan Heri Afriyani.
Sementara itu, pada pelaksanaan upacara Hari Kebangkitan Nasional yang dilaksanakan hari ini, Senin (22/5), tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Sub Korwil 08/HST menyertakan satu peleton pasukan sebagai peserta upacara, dan dihadiri pula oleh Wadan Sub Korwil 08/HST sebagai tamu undangan.
Tim Ekspedisi Khatulistiwa kini berada pada tahap kedua setelah di Kabupaten HST kini berada di Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Pada penjelajalan dan penelitian tahap pertama berhasil mencatat 72 temuan, diantaranya 50 temuan bidang fauna, 18 temuan bidang flora, dan empat temuan bidang kehutanan.
Sedangkan potensi bencana terangkum dalam bentuk pengamatan secara langsung dikaitkan dengan faktor adat istiadat,pendidikan, dan ekonomi warga Dayak di Pegunungan Meratus kawasan tersebut.
Tim mulai melaksanakan penjelajahan dan penelitian mulai Rabu 11 April 2012 selama tiga minggu di sebelah Selatan Pegunungan Meratus dengan objek penelitian dan penjelajahan di Gunung Tindihan, Gunung Paku, Gunung Periuk, balai adat Tamburasak dan balai adat Mancatur.
Tim terdiri tim jelajah 2 sebanyak 13 personil dan tim peneliti 1 sebanyak 15 personil, sementara tim jelajah 1 sebanyak 11 personil dan tim peneliti 2 sebanyak 14 personil.
Dengan daerah penjelajahan dan penelitian di desa Kiyu, Datar Hampakan, Juhu, Batu Perahu, Sumbai, Hinas Kiri, dan Gunung Halau-halau.
Sementara tim lainnya, yang disebut Tim Komsos melaksanakan kegiatan sosial di Tempat Pemakaman Umum (TPU),Masjid Jami Al Mujahid Desa Besar Kecamatan Batang Alai Selatan.
Selain itu melakukan penanaman pohon di Natih Kecamatan Batang Alai Timur, pengobatan massaldi Desa Timan Kecamatan Batu Benawa,penanaman 1000 pohon di Kabupaten Tapin, dan donor darahdi Kodim 1002 Barabai. C
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012