Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Lantunan ayat suci Al Quran dan merdunya suara adzan bergema di Mako Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalsel, Selasa (22/5). Hal itu menandai telah dimulainya lomba adzan, tilawatil dan tartil Quran yang digelar Polda Kalsel untuk menyemarakkan Ramadhan 1439 Hijriyah.
"Lomba ini memang khusus bagi anggota dan ASN Satkel atau Satwil sejajaran Polda Kalsel yang diikuti 200 peserta," terang Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana saat membuka perlombaan.
Menurut Kapolda, lomba tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT guna membangun karakter Polri yang berakhlakul karimah.
Sesuai dengan tema yang diangkat, yakni "Hikmah Ramadhan, nuzulul Quran dan Idul Fitri untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT sebagai landasan pelaksanaan tugas Polri mewujudkan kamtibmas yang kondusif dalam penyelenggaraan Pilkada dan Pemili 2019".
Lebih jauh Rachmat berharap, dari perlombaan yang menjadi bagian syiar Islam itu, lahir qori dan muadzin terbaik yang berasal dari Polda Kalsel.
"Mereka tentu akan menjadi teladan bagi anggota yang lain. Suara Adzan yang merdu membuat siapa saja yang mendengarnya tersentuh dan diharapkan bisa membuat rekan-rekannya merasa terpanggil untuk segera melaksanakan shalat. Bagi yang kurang lancar membaca Al Quran juga bisa belajar dari para pemenang nantinya," tutur jenderal bintang satu itu.
Sementara Kabag Watpers Biro SDM Polda Kalsel AKBP Dani Humardani selaku ketua pelaksana mengungkapkan, lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Polda itu juga dalam rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Bhayangkara tahun 2018.
Peserta yang terdiri dari 80 orang Lomba Adzan, 60 orang Lomba Tilawatil Quran, dan 60 orang Lomba Tartil Quran, tambah dia, mengikuti perlombaan yang dijadwalkan berlangsung dua hari di tiga titik dalam area Mako Ditpolairud Polda Kalsel, yakni Gedung Serbaguna RP Soedarsono, pendopo dan juga mushalla.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Lomba ini memang khusus bagi anggota dan ASN Satkel atau Satwil sejajaran Polda Kalsel yang diikuti 200 peserta," terang Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana saat membuka perlombaan.
Menurut Kapolda, lomba tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT guna membangun karakter Polri yang berakhlakul karimah.
Sesuai dengan tema yang diangkat, yakni "Hikmah Ramadhan, nuzulul Quran dan Idul Fitri untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT sebagai landasan pelaksanaan tugas Polri mewujudkan kamtibmas yang kondusif dalam penyelenggaraan Pilkada dan Pemili 2019".
Lebih jauh Rachmat berharap, dari perlombaan yang menjadi bagian syiar Islam itu, lahir qori dan muadzin terbaik yang berasal dari Polda Kalsel.
"Mereka tentu akan menjadi teladan bagi anggota yang lain. Suara Adzan yang merdu membuat siapa saja yang mendengarnya tersentuh dan diharapkan bisa membuat rekan-rekannya merasa terpanggil untuk segera melaksanakan shalat. Bagi yang kurang lancar membaca Al Quran juga bisa belajar dari para pemenang nantinya," tutur jenderal bintang satu itu.
Sementara Kabag Watpers Biro SDM Polda Kalsel AKBP Dani Humardani selaku ketua pelaksana mengungkapkan, lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Polda itu juga dalam rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Bhayangkara tahun 2018.
Peserta yang terdiri dari 80 orang Lomba Adzan, 60 orang Lomba Tilawatil Quran, dan 60 orang Lomba Tartil Quran, tambah dia, mengikuti perlombaan yang dijadwalkan berlangsung dua hari di tiga titik dalam area Mako Ditpolairud Polda Kalsel, yakni Gedung Serbaguna RP Soedarsono, pendopo dan juga mushalla.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018