Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kalimantan Selatan H Bambang Heri Purnama mengharapkan, Kabupaten Barito Kuala sebagai gudangnya atlet dayung di Kalsel, sehingga perlu mengoptimalkan pembinaan, sarana prasarana dan teknik berlatih dengan benar.

?Dayung di sini luar biasa, cuma latihannya yang perlu dibenarin. Selama ini latihan di air yang dalam, mestinya di air yang dangkal,? ujar Ketua KONI Kalsel H Bambang Heri Purnama, di Marabahan, Senin.

Menurut dia, jika di daerah lain melakukan latihan pada kedalaman 3 meter, di Batola mestinya latihan dengan kedalaman 2 atau 2,5 meter.

Selain perasalahan sarana prasarana dayung, Bambang juga mengungkapkan, pihaknya juga siap memajukan olahraga bela diri di Batola.

Dijelaskannya, bela diri kempo cukup bagus perkembangannya di Batola, termasuk bela diri silat karena dilihat daftar pengikutnya tercatat kurang lebih 3.000 orang.

Terpisah, Ketua KONI Batola Saleh berpandangan, sudah saatnya Batola memiliki sarana olahraga dayung, mengingat cabang olahraga tersebut merupakan unggulan Kabupaten Batola.

Selain itu, anggota DPRD Batola mengharapkan, sinergitas pemerintah daerah dalam ketersediaan gedung serbaguna yang bisa dipergunakan untuk sarana latihan berbagai cabang olahraga bela diri.

Sementara, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengatakan, untuk menunjang sarana olahraga dayung berupa kanal, Batola sudah menyiapkan lahan seluas 15 hektare, namun yang menjadi kendala menyangkut ketersediaan dana.

Untuk itu, mantan Ketua DPRD Kalsel mengajak, untuk urun rembuk mengatasi masalah sarana dan prasarana olahraga dayung tersebut.

?Batola menyiapkan lahan, sedangkan dananya dari pihak lain atau pusat melalui keterlibatan Ketua KONI Kalsel selaku anggota Komisi X DPR-RI,? tandasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018