Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Calon Bupati HSS nomor urut satu dari jalur perseorangan atau independen, H Muhammad Najamuddin yang berpasangan dengan HM Ridha, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang, mengusung sembilan program pro rakyat.

Ia mengatakan, sembilan program pro rakyat tersebut merupakan penjabaran dari Visi "Terwujudnya Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang sejahtera, unggul, mandiri dan religius", yang juga telah disampaikan dalam debat terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati HSS tahun 2018, beberapa waktu lalu.

"Sembilan program pro rakyat Inilah juga  mendorong pencalonan kami melalui jalur perseorangan atau independan  dan untuk kerwakilan masyarakat, baik dari wilayah hulu dan hilir yang ada di Kabupaten HSS,"katanya.

Baca juga: Tim Rakat Mufakat serahkan bantuan korban kebakaran

Adapun sembilan program pro rakyat tersebut, pertama, gratis bibit, pupuk, obat-obatan pertanian, alat penangkap ikan, jaring apung dan keramba dan seribu jukung.

Kedua, bantuan  permodalan bagi masyarakat kecil, berupa pinjaman tanpa bunga, Ketiga, menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung pertanian.

Menurut dia, karena selama ini sektor pertanian tetap tumbuh dan tahan terhadap terhadap inflasi, sehingga apabila terpilih pihaknya akan meningkatkan bidang pertanian dan menjadikan generasi muda menjadi cinta pertanian.

"Dukungan pihak ketiga seperti dari perusahaan mitra nantinya di bidang pertanian, baik dalam pemberian gratis pupuk, bibit dan obat-obatnya sekaligus pelatihan, berkelanjutan hingga membeli hasil pertaniannya,"katanya, saat ditemui para pewarta  di Sekretariat Tim Rakat Mufakat (Rakat).

Baca juga: Buya Nanang Himbau Tidak Memilih Pemimpin Berdasar Uang

Program keempat, menggiatkan pelatihan, kursus-kursus keterampilan dan membuka peluang kerja untuk mendapatkan penghasilan, dan hal ini bertujuan untuk pengentasan kemiskinan, pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan.

Kelima, pemberian beasiswa pelajar dan santri berprestasi baik di tingkat nasional dan internasional, pelajar berprestasi akan diberikan di ragam bidang ilmu, dan bidang keagamaan santri berprestasi akan dikirim untuk belajar di Timur Tengah.

Keenam, memberikan penghasilan tambahan bagi guru-guru Pondok Pesantren, guru TK Al Qur'an dan honorer, pihak dia akan memprioritaskan pendidikan agama, utamanya untuk mencetak generasi penerus bermoral dan berakhlak mulia.

Baca juga: Tim Rakat Mufakat serahkan bantuan korban kebakaran

Ketujuh, bantuan beras berkah, selain bantuan beras raskin dan rastra, bantuan ini bertujuan dalam upaya memberikan perlindungan pangan terhadap masyarat miskin.

Kedelapan, pengembangan Islamic Center, berikut penyediaan sarana prasana pendukungnya baik di sekolah, perkantoran dan di masyarakat.

Terakhir, program Kesembilan, pengembangan bidang pariwisata, baik wisata alam, sejarah, perjuangan dan lainnya.
   

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018