Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Calon Bupati Nomor Urut dua dari Jalur Independen H Muhammad Najamuddin atau akrab dipanggil H. Nanang Buya disetiap kampanye dialogis selalu mengimbau agar tidak memilih pemimpin berdasarkan uang, karena hal itu dilarang oleh Agama dan Negara.

Nanang Buya, mengatakan mari bersama-sama mewujudkan Pemilu yang bersih, sportif, adil dan santun, Stop Money Politic, saat menghadiri kampanye dialogis di Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) beberapa waktu lalu.

"Hal ini senada dengan Himbauan Guru Bakhiet dari Barabai yang melakukan pengajian rutin di Nagara, beliau juga mengimbau agar ajang Pilkada tidak serta merta memecah persatuan umat. Beliau juga menekankan agar masyarakat memilih pemimpin yang tidak menggunakan Politik Uang,"katanya.

Selain menghindari politik uang, pihak dia melalui akun resmi akun media sosial rakat mufakat menyikapi dengan adanya beberapa akun palsu, yang menggunakan foto profil pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu di media sosial .

Akun ini menggunakan kata-kata yang kasar dan tidak pantas, maka tim Media Rakat Mufakat menyatakan sikap tidak membenarkan dan anti dengan penggunaan akun-akun palsu yang menyerang dengan kata-kata tidak pantas.

Dari tim Rakat Mufakat mengajak untuk bersaing secara sopan dan santun, dan menolak bersama berita-berita Hoax yang beredar, dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar tujuannya bukan untuk bermusuhan. 

Untuk diketahui, pasangan ini juga mendapatkan dukungan dari Muhammad Syafii, tokoh masyarakat Negara dan Bupati HSS dua periode, dukungan disampaikan  untuk pembangunan HSS yang merata, memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten  HSS, serta agar ada keterwakilan baik di wilayah hulu dan hilir.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018