Jakarta, (Antaranews.kalsel) - Semua pihak diharapkan tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan dalam kaitan seleksi penerimaan BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu ditegaskan pihak BPJS Ketenagakerjaan menyikapi akhir-akhir ini ada berita dan informasi penipuan, khususnya kepada para pelamar kerja, sering kali ditemukan di media _online_ maupun media sosial.
Modus yang dilakukan para pelaku penipuan biasanya adalah menyatakan bahwa peserta dinyatakan lulus dan diwajibkan untuk membayar sejumlah uang jika ingin melanjutkan ke tahap rekrutmen dan seleksi berikutnya.
Jika tidak berhati-hati, para peserta Rekrutmen dan Seleksi Calon Karyawan BPJS Ketenagakerjaan maupun warga net ( _netizen_ ) bisa termakan oleh tipuan yang dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Seperti yang saat ini beredar di media sosial tentang sebuah surat mengenai proses perekrutan pegawai BPJS Ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan sedang melakukan proses seleksi karyawan baru untuk ditempatkan di berbagai posisi penugasan pada unit kerja di seluruh wilayah Indonesia sesuai kebutuhan. Proses seleksi ini tidak dikenakan biaya ataupun perjanjian khusus.
BPJS Ketenagakerjaan juga tidak melakukan korespondensi apapun terkait pelaksanaan rekrutmen ini kepada peserta selain melalui pengumuman melalui media resmi proses Rekrutmen dan Seleksi BPJS Ketenagakerjaan di laman rekrutmen.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz menyampaikan, proses seleksi kali ini diperuntukkan bagi jalur _fresh graduate_ dalam rangka memenuhi kebutuhan karyawan di BPJS Ketenagakerjaan yang akan ditempatkan pada unit kerja diseluruh Indonesia.
"Untuk menghindari benturan kepentingan yang bersinggungan langsung maupun tidak langsung dengan BPJS Ketenagakerjaan, kami melibatkan konsultan independen yang kredibel dalam proses rekrut dan seleksi," katanya.
Menurut dia, sejak dibukanya proses pendaftaran pada akhir Februari 2018, jumlah pelamar mencapai 128.590 kandidat, sehingga calon karyawan yang terpilih nantinya merupakan putra-putri terbaik yang memiliki kompetensi sesuai yang dibutuhkan.
Pada masing-masing tahapan yang telah dilewati, BPJS Ketenagakerjaan memberi pengumuman melalui kanal resmi BPJS Ketenagakerjaan yang dapat diakses langsung dengan menggunakan akun masing-masing peserta Rekrutmen dan Seleksi Calon Karyawan BPJS Ketenagakerjaan yang sudah terdaftar pada laman rekrutmen.bpjsketenagakerjaan.go.id.
“Kami juga tidak melakukan korespondensi dalam bentuk apapun kepada peserta seleksi apalagi sampai memungut biaya guna menjanjikan kelulusan. Kami pastikan seluruh proses seleksi ini dilakukan secara _fair_ dan transparan," katanya.
Bila ditemukan penyimpangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, masyarakat dapat langsung melaporkan kepada kami" tutup Naufal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Hal itu ditegaskan pihak BPJS Ketenagakerjaan menyikapi akhir-akhir ini ada berita dan informasi penipuan, khususnya kepada para pelamar kerja, sering kali ditemukan di media _online_ maupun media sosial.
Modus yang dilakukan para pelaku penipuan biasanya adalah menyatakan bahwa peserta dinyatakan lulus dan diwajibkan untuk membayar sejumlah uang jika ingin melanjutkan ke tahap rekrutmen dan seleksi berikutnya.
Jika tidak berhati-hati, para peserta Rekrutmen dan Seleksi Calon Karyawan BPJS Ketenagakerjaan maupun warga net ( _netizen_ ) bisa termakan oleh tipuan yang dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Seperti yang saat ini beredar di media sosial tentang sebuah surat mengenai proses perekrutan pegawai BPJS Ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan sedang melakukan proses seleksi karyawan baru untuk ditempatkan di berbagai posisi penugasan pada unit kerja di seluruh wilayah Indonesia sesuai kebutuhan. Proses seleksi ini tidak dikenakan biaya ataupun perjanjian khusus.
BPJS Ketenagakerjaan juga tidak melakukan korespondensi apapun terkait pelaksanaan rekrutmen ini kepada peserta selain melalui pengumuman melalui media resmi proses Rekrutmen dan Seleksi BPJS Ketenagakerjaan di laman rekrutmen.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz menyampaikan, proses seleksi kali ini diperuntukkan bagi jalur _fresh graduate_ dalam rangka memenuhi kebutuhan karyawan di BPJS Ketenagakerjaan yang akan ditempatkan pada unit kerja diseluruh Indonesia.
"Untuk menghindari benturan kepentingan yang bersinggungan langsung maupun tidak langsung dengan BPJS Ketenagakerjaan, kami melibatkan konsultan independen yang kredibel dalam proses rekrut dan seleksi," katanya.
Menurut dia, sejak dibukanya proses pendaftaran pada akhir Februari 2018, jumlah pelamar mencapai 128.590 kandidat, sehingga calon karyawan yang terpilih nantinya merupakan putra-putri terbaik yang memiliki kompetensi sesuai yang dibutuhkan.
Pada masing-masing tahapan yang telah dilewati, BPJS Ketenagakerjaan memberi pengumuman melalui kanal resmi BPJS Ketenagakerjaan yang dapat diakses langsung dengan menggunakan akun masing-masing peserta Rekrutmen dan Seleksi Calon Karyawan BPJS Ketenagakerjaan yang sudah terdaftar pada laman rekrutmen.bpjsketenagakerjaan.go.id.
“Kami juga tidak melakukan korespondensi dalam bentuk apapun kepada peserta seleksi apalagi sampai memungut biaya guna menjanjikan kelulusan. Kami pastikan seluruh proses seleksi ini dilakukan secara _fair_ dan transparan," katanya.
Bila ditemukan penyimpangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, masyarakat dapat langsung melaporkan kepada kami" tutup Naufal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018