Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Perdagangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memastikan stok seluruh kebutuhan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan warga daerah itu hingga tiga bulan ke depan.

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Birhasani di Banjarmasin, Senin, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh distributor dan kepala dinas perdagangan se Kalimantan Selatan, untuk memastikan stok kebutuhan pokok menjelang Ramadhan aman.

"Dari hasil rapat koordinasi dengan seluruh pihak terkait, stok kebutuhan pokok aman hingga pascalebaran," katanya.

Sehingga, tambah dia, diharapkan masyarakat tidak cemas atau khawatir dengan melakukan aksi borong kebutuhan pokok, yang bisa mengakibatkan harga naik.

Menurut Birhasani, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Satuan Tugas Pangan Polda Kalsel, untuk mengawal distribusi kebutuhan pokok.

Selain itu, tambah dia, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, juga telah meninjau ke beberapa pasar di Banjarmasin, bahkan juga di beberapa kabupaten dan harga kebutuhan pokok cukup stabil.

Namun demikian, pihaknya tetap mewaspadai kenaikan harga kebutuhan pokok, dengan meminta seluruh distributor untuk menambah stok.

"Saya meminta para distributor menambah stok, terutama menjelang puasa hingga Idul Fitri, untuk mengantisipasi hambatan distribusi akibat cuaca buruk, maupun lainnya," katanya.

Koordinasi juga telah dilakukan dengan Bulog untuk memastikan stok beras, untuk memenuhi kebutuhan beberapa bulan ke depan.

"Alhamdulilah, pasokan beras dari pusat juga telah datang, kini stok di Bulog mencapai 7.000 ton sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.

Menurut Birhasani, antisipasi ini dilakukan sejak dua bulan, sebelum Ramadhan, dengan harapan untuk meredam gejolak harga.

Pada 2017, kata dia, Disperindag bersama seluruh pihak terkait, mampu menekan inflasi selama puasa dan lebaran di bawah satu persen dan kesuksesan itu, baru terjadi dalam 10 tahun terakhir.

"Kami ingin mempertahankan keberhasilan mengendalikan inflasi pada 2017 tersebut pada tahun ini, dengan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk dengan Satgas Pangan," katanya.

Dalam waktu dekat, tambah dia, koordinasi dengan seluruh distributor dan pihak terkait, akan kembali digelar, untuk menghindari berbagai kemungkinan yang terjadi, menjelang puasa dan lebaran.
 

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018