Banjarbaru, 2/5 (Antara) - Produksi industri manufaktur mikro/kecil triwulan I tahun 2018 mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 12,55 persen jika dibandingkan produksi industri triwulan IV tahun 2017.

Kepala BPS Kalsel Diah Utami di Kota Banjarbaru, Rabu mengatakan, industri manufaktur kecil dari tahun ke tahun sebesar 22,94 persen jika dibandingkan produksi industri triwulan I tahun 2017.

"Produksi industri manufaktur mikro/kecil tumbuh 12,55 persen. Itu sejalan dengan pertumbuhan produksi mikro dan kecil secara nasional yang tumbuh positif

3,09 persen," ujarnya.

Disebutkan, pertumbuhan positif produksi industri manufaktur mikro/kecil disumbang 4 kelompok industri yang pembagian cukup tinggi berkisar 5 persen hingga 52 persen.

Empat kelompok itu yakni industri kayu, barang dari kayu, dan gabus dengan pertumbuhan positif sebesar 52,69 persen, industri percetakan dan refroduksi media rekaman 11,41 persen.

Kemudian, industri pakaian jadi yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 7,54 persen, industri tekstil dengan pertumbuhan positif sebesar 5,23 persen.

Dua kelompok industri lainnya mengalami pertumbuhan negatif yakni barang logam, bukan mesin dan peralatan 9,56 persen, industri angkutan tumbuh negatif 7,32 persen.

Sementara itu, produksi industri manufaktur besar dan sedang di Kalsel mengalami pertumbuhan negatif sebesar -2,98 persen dibandingkan produksi triwulan IV tahun 2017.

Pertumbuhan negatif itu didorong 3 kelompok industri yakni industri makanan yang tumbuh produksi negatif sebesar -3,80 persen, industri kayu, barang dari kayu tumbuh negatif -2,34 persen.

Kelompok ketiga yakni industri karet, barang dari karet/plastik yang mengalami pertumbuhan negatif -2,55 persen serta satu kelompok industri manufaktur besar dan sedang lainnya tumbuh positif.

"Kelompok industri manufaktur yang mengalami pertumbuhan positif yakni industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 2,73 persen," katanya.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018