Banjarmasin, 26/4 (Antara) - Perebutan empar kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk Pemilu 2019 sepertinya akan lebih berwarna, karena diiktui seorang gadis "millennial" yang bernama Agustin Nur Martina Putri.
Agustin Nur Martian Putri yang masih berusia 26 tahun datang ke KPUD Kalsel, Kamis, untuk menyerahkan syarat dukungan sebanyak 2.662 KTP-el yang tersebar di tujuh kabupaten/kota untuk bisa diterima menjadi bakal calon anggota DPD RI priode 2019-2024.
Alumni S1 dan S2 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin ini menyatakan dirinya ikut bersaing memperebutkan empat kursi DPD RI Dapil Kalsel ini untuk mewakili perempuan dan generasi millennial daerah ini.
"Saya ingin kita sebagai anak muda harus berani terjun ke dunia politik, agar suara dan pemikiran kita bisa didengarkan, hingga kita bisa ikut membangun negara ini dengan baik," ujar Agustin yang kini sedang melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Dia menyatakan, tetap percaya diri bersaing memperebutkan kursi DPD RI ini akan bisa berhasil meskipun sangat berat, sebab banyak tokoh yang tersohor daerah ini akan ikut berlaga.
Meski tidak memiliki pengalaman langsung berkiprah di dunia politik, Agustin menyatakan, tidak buta sama sekali dengan politik.
Sebagai orang yang lebih banyak berkiprah dikegiatan sosial, dirinya merasa sangat penting terjun keduania politik melalu jalur DPD RI ini agar bisa lebih banyak lagi membantu masyarakat yang tidak mampu.
"Saya ingin sekali memperjuangkan agar lowongan kerja di daerah ini terbuka luas, sehingga tidak banyak lagi pengangguran, hingga tidak ada lagi generasi selanjutnya yang hidup di bawah garis kemiskinan," papar anak mantan Kepala Dinas PU Provinsi Kalsel dan mantan pejabat Wali Kota Banjarbaru, Martinus.
Dia berharap, perjuangannya ini didukung masyarakat Kalsel, khususnya kaula muda, agar generasi millennial di Kalsel ini bisa berkiprah sukses di nasional, sehingga semangat lainnya akan mengikuti dikemudian hari.
Selain Agustin Nur Martina Putri, ada 15 bakal calon DPD RI lainnya yang juga sudah diterima dokumen syaratnya oleh KPUD Kalsel dari 22 April hingga 26 April 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Agustin Nur Martian Putri yang masih berusia 26 tahun datang ke KPUD Kalsel, Kamis, untuk menyerahkan syarat dukungan sebanyak 2.662 KTP-el yang tersebar di tujuh kabupaten/kota untuk bisa diterima menjadi bakal calon anggota DPD RI priode 2019-2024.
Alumni S1 dan S2 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin ini menyatakan dirinya ikut bersaing memperebutkan empat kursi DPD RI Dapil Kalsel ini untuk mewakili perempuan dan generasi millennial daerah ini.
"Saya ingin kita sebagai anak muda harus berani terjun ke dunia politik, agar suara dan pemikiran kita bisa didengarkan, hingga kita bisa ikut membangun negara ini dengan baik," ujar Agustin yang kini sedang melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Dia menyatakan, tetap percaya diri bersaing memperebutkan kursi DPD RI ini akan bisa berhasil meskipun sangat berat, sebab banyak tokoh yang tersohor daerah ini akan ikut berlaga.
Meski tidak memiliki pengalaman langsung berkiprah di dunia politik, Agustin menyatakan, tidak buta sama sekali dengan politik.
Sebagai orang yang lebih banyak berkiprah dikegiatan sosial, dirinya merasa sangat penting terjun keduania politik melalu jalur DPD RI ini agar bisa lebih banyak lagi membantu masyarakat yang tidak mampu.
"Saya ingin sekali memperjuangkan agar lowongan kerja di daerah ini terbuka luas, sehingga tidak banyak lagi pengangguran, hingga tidak ada lagi generasi selanjutnya yang hidup di bawah garis kemiskinan," papar anak mantan Kepala Dinas PU Provinsi Kalsel dan mantan pejabat Wali Kota Banjarbaru, Martinus.
Dia berharap, perjuangannya ini didukung masyarakat Kalsel, khususnya kaula muda, agar generasi millennial di Kalsel ini bisa berkiprah sukses di nasional, sehingga semangat lainnya akan mengikuti dikemudian hari.
Selain Agustin Nur Martina Putri, ada 15 bakal calon DPD RI lainnya yang juga sudah diterima dokumen syaratnya oleh KPUD Kalsel dari 22 April hingga 26 April 2018.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018