Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terus berusaha untuk memperluas kerjasama dengan berbagai universitas terkemuka yang ada di Negara Australia.

Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Humas ULM Prof Dr Ir H Yudi Firmanul Arifin mengatakan,  selain dengan Newcastle University Australia, ULM juga membuka peluang kerjasama dengan University of Queensland dengan fokus ke bidang engineering dan program 2+2, yakni program 2 tahun kuliah di Indonesia dan 2 tahun di Australia.

"ULM juga sudah memulai penjajakan untuk bisa mulai bekerjasama dengan Universitas New South Wales Australia," katanya, Rabu.

Kemudian dengan Royal Melbourne Institute of Technology dengan fokus dibidang arsitektur dan social science, serta University of Sidney di bidang pengembangan kerja sama riset dan publikasi. 

Dari kerja sama yang telah dan akan berjalan itu, Prof Yudi berharap dari para Dekan bisa menyiapkan para mahasiswa serta hal-hal lain terkait program-program yang akan diikuti ULM.

Sementara dalam kelanjutan implementasi kerja sama antara Universitas Lambung Mangkurat dan Newcastle University Australia, Prof Yudi diundang untuk menjadi pembicara dalam konferensi yang diselenggarakan di Newcastle University Australia.

Peserta yang mengikuti konferensi ini berasal dari berbagai negara dan duduk bersama untuk mendiskusikan mengenai rehabilitasi lahan pasca tambang. 

Dari Indonesia, Prof Yudi juga didampingi oleh perwakilan dari PT Jorong Barutama Greston (JBG). Dalam konferensi ini, Prof Yudi menjelaskan mengenai bagaimana cara merehabilitasi lahan pasca tambang khususnya di daerah Kalimantan Selatan. 
Prof Dr Ir H Yudi Firmanul Arifin negosiasi implementasi MoU dengan The University of Newcastle.(antarakalsel/foto/firman)

Masih dalam kunjungan ke Newcastle University Australia, Prof Yudi menemui Dekan Psikologi Newcastle University Australia untuk membahas mengenai mekanisme pengiriman 4 orang dosen dari program studi Psikologi ULM untuk studi lanjut program S3.

Untuk mahasiswa dari ULM juga diusahakan bisa dikirim ke Newcastle University Australia untuk mengikuti program internship. 

Kerja sama ULM dan Newcastle University Australia mendapatkan grand dari pemerintah Australia  yang disebut dengan Colombo Plan.

Dalam program ini akan ada mahasiswa dari Australia yang mendapatkan beasiswa dan datang ke Kalimantan untuk belajar mengenai pengelolaan Biodiversity khususnya mengenai perilaku dari Bekantan.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018