Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, meluncurkan inovasi Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) berkarakter untuk mendukung kota itu menjadi Kota Layak Anak 2018.

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Rabu, mengatakan inovasi itu dijalankan Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (KB-PMPPA).

"Inovasi itu dijalankan Dinas KB-PMPPA sejak Selasa (17/4) dan menjadi wadah untuk membina keluarga berencana, konsultasi keluarga hingga pendidikan pembelajaran layak anak," ujarnya.

Ia memberikan apresiasi yang tinggi atas inovasi Dinas KB-PMPPA karena memberikan fasilitas pelayanan publik yang terus digaungkan pemerintah kota setempat.

Ia menekankan bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Banjarbaru baik dinas maupun badan dituntut untuk menciptakan inovasi dalam pelayanan publik bagi masyarakat.

"Inovasi pelayanan publik harus bisa diciptakan setiap OPD sehingga seluruh lapisan masyarakat semakin mudah dan cepat mendapatkan pelayanan publik dari aparatur pemerintah," katanya.

Dijelaskan, selain sebagai wadah melayani masyarakat, Puspaga juga akan menjadi penunjang bagi Kota Banjarbaru meraih predikat sebagai Kota Layak Anak (KLA) tahun 2018.

"Inovasi Puspaga sejalan dengan visi menjadikan Banjarbaru sebagai kota pelayanan berkarakter dan diharapkan inovasi itu juga membuat Banjarbaru menjadi KLA 2018," ucapnya.

Kepala Dinas KB-PMPPA Puspa Kencana mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan ruangan khusus untuk fasilitas konsultasi keluarga, pendidikan dan pembelajaran layak anak.

"Inovasi Puspaga menjadi pendukung untuk melengkapi verifikasi Banjarbaru sebagai KLA sehingga jika tim penilai pusat datang, maka kami sudah punya Puspaga," ujarnya.

Menurut dia, selain program Puspaga, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru untuk menjadikan kantor bebas asap rokok agar masyarakat merasa nyaman berkunjung.

"Langkah kami menjadikan kantor bebas asap rokok sebagai upaya untuk melengkapi persyaratan agar Banjarbaru bisa meraih predikat Kantor Sehat (KS)," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018