Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Meski pun tidak memiliki sumber daya alam seperti daerah lainnya di Kalsel, tetapi tidak menyurutkan langkah duet pasangan Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya Setiawan berinovasi dan melirik potensi pariwisata melalui Kampung Tematik.
Sejumlah kawasan disulap menjadi tempat yang memiliki kekhasan sehingga disebut kampung tematik sesuai tema yang dipilih mulai dari Kampung Pejabat yang merupakan akronim Pengolah dan Penjual Jamu Loktabat.
Lokasinya di Kelurahan Loktabat Selatan dan dijadikan kampung "Pejabat" karena sebagian besrar warga kampung berprofesi sebagai pengolah dan penjual jamu gendong, dan setiap pengunjung bisa minum jamu di tempat itu.
Kemudian Kampung Pelangi terletak di Kelurahan Guntung Paikat Kecamatan Banjarbaru Utara dengan memberikan warna-warni rumah penduduk sepanjang bantaran Sungai Kemuning sehingga seperti warna Pelangi.
Kampung Wisata yang terletak di Kelurahan Guntung Kecamatan Landasan Ulin memiliki 9 tempat wisata yang menarik dikunjungi seperti wisata Kebun Durian sehingga kelurahan itu ditetapkan sebagai kelurahan wisata.
Selanjutnya, Kampung Purun yakni kampung yang banyak ditumbuhi jenis tanaman purun yang diolah sebagian besar warganya menjadi berbagai macam kerajinan purun sehingga menciptakan industri kreatif di kawasan itu.
Kampung Iwak (ikan) di Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara karena mayoritas warganya berprofesi sebagai petani ikan bahkan menjadi sentra penghasil ikan yang memasok kebutuhan di Banjarbaru hingga Kaltim.
Kampung terbaru yang diresmikan adalah Kampung Sayur di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang yang menjadi sentra penghasil berbagai jenis sayuran yang memasok sayuran ke Banjarmasin hingga Kalteng.
Sementara itu, di bidang transportasi disiapkan angkutan pelajar dan angkutan kesehatan gratis bertujuan memberikan pelayanan bagi pelajar dan masyarakat yang belum terlayani angkutan perkotaan dari Dinas Perhubungan Banjarbaru.
Sejak bulan Maret 2017 sebanyak 60 armada angkutan gratis dioperasikan melayani antar-jemput siswa sekolah tersebar di berbagai wilayah Banjarbaru menggunakan mobil dinas lama yang dijadikan angkutan perkotaan.
Program terbaru yang diluncurkan Dishub Banjarbaru untuk pengembangan pariwisata yakni pengoperasian dua unit bus wisata hasil modifikasi yang melayani masyarakat berkeliling sejumlah tempat wisata di kota itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Sejumlah kawasan disulap menjadi tempat yang memiliki kekhasan sehingga disebut kampung tematik sesuai tema yang dipilih mulai dari Kampung Pejabat yang merupakan akronim Pengolah dan Penjual Jamu Loktabat.
Lokasinya di Kelurahan Loktabat Selatan dan dijadikan kampung "Pejabat" karena sebagian besrar warga kampung berprofesi sebagai pengolah dan penjual jamu gendong, dan setiap pengunjung bisa minum jamu di tempat itu.
Kemudian Kampung Pelangi terletak di Kelurahan Guntung Paikat Kecamatan Banjarbaru Utara dengan memberikan warna-warni rumah penduduk sepanjang bantaran Sungai Kemuning sehingga seperti warna Pelangi.
Kampung Wisata yang terletak di Kelurahan Guntung Kecamatan Landasan Ulin memiliki 9 tempat wisata yang menarik dikunjungi seperti wisata Kebun Durian sehingga kelurahan itu ditetapkan sebagai kelurahan wisata.
Selanjutnya, Kampung Purun yakni kampung yang banyak ditumbuhi jenis tanaman purun yang diolah sebagian besar warganya menjadi berbagai macam kerajinan purun sehingga menciptakan industri kreatif di kawasan itu.
Kampung Iwak (ikan) di Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara karena mayoritas warganya berprofesi sebagai petani ikan bahkan menjadi sentra penghasil ikan yang memasok kebutuhan di Banjarbaru hingga Kaltim.
Kampung terbaru yang diresmikan adalah Kampung Sayur di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang yang menjadi sentra penghasil berbagai jenis sayuran yang memasok sayuran ke Banjarmasin hingga Kalteng.
Sementara itu, di bidang transportasi disiapkan angkutan pelajar dan angkutan kesehatan gratis bertujuan memberikan pelayanan bagi pelajar dan masyarakat yang belum terlayani angkutan perkotaan dari Dinas Perhubungan Banjarbaru.
Sejak bulan Maret 2017 sebanyak 60 armada angkutan gratis dioperasikan melayani antar-jemput siswa sekolah tersebar di berbagai wilayah Banjarbaru menggunakan mobil dinas lama yang dijadikan angkutan perkotaan.
Program terbaru yang diluncurkan Dishub Banjarbaru untuk pengembangan pariwisata yakni pengoperasian dua unit bus wisata hasil modifikasi yang melayani masyarakat berkeliling sejumlah tempat wisata di kota itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018