Pemda fungsikan kembali Pasar Rakyat Muara Tapus

Amuntai, (Antaranews Kalsel) -Pemerintah Daerah Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan memfungsikan kembali Kawasan Pasar Rakyat di Desa Muara Tapus Kecamatan Amuntai Tengah seiring kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan Tingkat Nasional 30 April.

 

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Anisah Rasyidah di Amuntai, Jum'at mengatakan, Kehadiran sejumlah Menteri di acara TNI Manunggal KB Kesehatan diharapkan bisa meresmikan beroperasionalnya kembali Pasar Rakyat Muara Tapus.

 

"Semoga nanti ada salah satu Menteri yang hadir bersedia meresmikan Pasar Rakyat Muara Tapus, salah satunya yang hadir nanti adalah Puan Maharani," ujar Anisah.

Anisah mengatakan, Pasar Rakyat Muara Tapus yang dibangun dilahan seluas 100x100 meter persegi atau seluas dua hektar dari total lahan yang tersedia seluas 4 hektar atau 200x200 meter persegi diperuntukan bagi usaha kuliner khas HSU, showroom Dekranasda yang memajang aneka produk kerajinan.

 

Sempat vakum, kawasan Pasar Rakyat ini kembali difungsikan seiring rencana Pemerintah Derah mengembangkan sejumlah Destinasi wisata tahun ini.

 

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten HSU Hasmi Rivai menjelaskan keberadaam Pasar Muara Tapus akan menjadi bagian dari Destinasi Wisata kerajinan.

 

"Pusat wisata terpadu untuk kerajinan terpusat di Kawasan Patung Itik di Kota Amuntai, namun sebagian wisatawan kita arahkan juga untuk mengunjungi Pasar Rakyat Muara Tapus karena disini juga menyediakan aneka produk kerajinan, kuliner dan produk usaha meubeler," terang Hasmi.

Ia juga menerangkan, kawasan Pasar Rakyat Muara Tapus.dilengkapi dengan kawasan memancing, rekreasi air dan tempat bersantai keluarga di beberapa bangunan gazebo disekitarnya sehingga sangat tepat dikunjungi untuk makan dan beristirahat, apalagi lokasi untuk parkir mobil sangat luas.

 

Hasmi mengatakan Dispopar masih menyusun 'Master Plan' untuk lima program Destinasi wisata yakni Wisata Kerbau Rawa, Candi Agung, Itik Alabio, Susur Sungai dan Destinasi Kerajinan.

 

Dikatakan, pengembangan Kawasan Pasar Rakyat Muara Tapus dari seluas dua hektar lahan yang masih tersedia akan menunggu bagaimana Pasar Muara Tapus berkembang dan mendapat sambutan dari wisatawan lokal maupun manca negara.