Kepolisian Resor Banjarmasin Kalimantan Selatan sedang melakukan penertiban terhadap para pedagang eceran BBM jenis bensin dan solar di seluruh kawasan Kota Banjarmasin.

Kepala Bagian Operasional Polresta Banjarmasin Kompol Wahid Kurniawan SH Sik di Banjarmasin, Jumat mengatakan, penertiban terhadap pedagang bensin dan solar eceran itu atas perintah pimpinan Polresta.

Kawasan yang menjadi sasaran dalam razia tersebut ada di seputar jalan utama seperti Jalan Ahmad Yani mulai KM I hingga KM VI dan jalan utama lainnya.

Namun dalam razia tersebut pihak polisi yang ditugaskan itu hanya merazia para pedagang yang sifatnya dadakan dengan memanfaatkan situasi saat ini saat BBM jenis bensin dan solar sulit untuk didapatkan.

Apabila kedapatan pedagang eceran bensin dan solar yang sifatnya dadakan langsung ditertibkan. Selanjutnya diberi peringatan agar tidak berjualan lagi dan agar segeranya menghabiskan dagangannya dan stop berjaulan.

"Kita saat ini hanya menertibkan saja dan bagi yang nantinya diamankan akan diberikan surat peringatan untuk sementara waktu tidak berjualan sampai batasan yang tidak ditentukan," katanya.

Wahid menambahkan, sasaran atau target operasi dalam razia itu di antaranya para pedagang eceran yang sifatnya dadakan, mematok harga yang tinggi dan membuat masyarakat resah atas harga tersebut.

"Razia ini sudah digelar selama dua hari dan sebelumnya pihak kepolisian sudah memberikan imbauan dan sosialisasi terkait penertiban ini.

Saat ini kita mulai melakukan penertiban dan sudah ada beberapa pedagang eceran yang kita tertib kan," katanya.

Sekali lagi diimbau para pedagang eceran bensin maupun solar agar sementara waktu jangan berjualan walaupun berjualan jangan memasang harga yang tinggi dan membuat masyarakat merasa kesulitan untuk mendapatkan BBM tersebut.

"Kalau nantinya kita temukan ada pedagang eceran yang sifatnya dadakan dan memasang harga tinggi, maka jangan salahkan kita, akan langsung diamankan selanjutnya dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan," katanya.

Sementara itu, salah satu pedagang eceran jenis bensin, Aidi di Banjarmasin, sempat diberikan teguran oleh polisi karena menjadi penjual BBM dadakan.

"Saya tidak mengetahui bahwa berjualan bensin saat ini sementara waktu dilarang. Jadi mau gimana lagi karena ini dilarang polisi, dari pada bensin saya disita ya saya nurut saja untuk tidak berjualan dulu," katanya./gun/C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012