Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/MA Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Eko Sanyoto mengatakan, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berjalan lancar.

"Pelaksanaan UNBK lancar meski pun ada satu sekolah penyelenggara yang mengalami gangguan listrik dan jaringan internet, selain itu semuanya lancar," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.

Ia mengatakan, sekolah yang sempat mengalami hambatan saat pelaksanaan ujian yakni SMA Negeri 4 dan dua kali terganggu karena penurunan tegangan listrik dan gangguan jaringan internet.

Namun, kata dia, hambatan tersebut bisa diatasi sehingga seluruh peserta UN di sekolah yang terletak Jalan Sriwijaya Kecamatan Liang Anggang itu selesai mengerjakan materi ujian.

"Hambatan di SMA Negeri 4 dapat diatasi petugas PLN dan penyedia jasa telekomunikasi sehingga seluruh siswa peserta ujian bisa mengerjakan materi soal sampai selesai," ungkapnya.

Menurut Kepsek SMAN 1 Banjarbaru itu, 19 sekolah lainnya yang menjadi penyelenggara UNBK sama sekali tidak mengalami hambatan sejak hari pertama ujian, Senin (9/4) hingga Kamis (12/4).

"Kami menerima laporan dari seluruh kepala sekolah dan panitia pelaksana UN di sekolah, semuanya melaporkan lancar dan tidak ada gangguan selama empat hari pelaksanaan ujian," ucapnya.

Dikatakan, meski pelaksanaan UNBK secara umum lancar, tetapi evaluasi yang melibatkan seluruh anggota MKKS akan dilakukan sehingga penyelenggaraan tahun depan semakin baik.

"Evaluasi tentu akan dilakukan dan kami menghimpun saran dan masukan anggota MKKS untuk disampaikan kepada dinas terkait sehingga apabila terdapat kekurangan bisa dibenahi," ujarnya.

Seperti diketahui, pelaksanaan UNBK di Kota Banjarbaru diikuti sebanyak 2.011 siswa yang terdiri dari siswa SMA yakni sebanyak 1.382 siswa SMA dan 629 siswa Madrasah Aliyah.

Sementara, jumlah sekolah pelaksana UNBK 20 sekolah dan 17 diantaranya menjadi penyelenggaran UNBK mandiri, sisanya tiga sekolah adalah gabungan siswa dalam satu sekolah.

"Peserta UNBK yang tidak hadir hanya satu orang siswa SMA Negeri 3 yang tidak ikut ujian hari pertama karena orang tuanya meninggal dunia, sedangkan hari selanjutnya ikut UN," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018