Barabai, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 169 orang Panwaslu Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) secara resmi dilantik dan diambil sumpah di Gedung olahraga Barabai, Kamis (12/4).
Acara tersebut juga dihadiri para pimpinan unsur Forkopimda HST, Ketua Bawaslu Kalsel, Komisioner KPU HST dan 11 Panwaslu Kecamatan se Kabupaten HST.
Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel Iwan Setiawan menyampaikan Panwaslu desa/kelurahan merupakan ujung tombak pengawasan dalam mensukseskan Pemilu 2019.
"Mereka yang dilantik hari ini akan bertugas dalam Pemilu DPRD, DPR RI, DPD RI dan Presiden pada Tahun 2019 mendatang," katanya.
Menurutnya lagi Panwaslu Desa kali ini direkrut melalui proses seleksi mulai dari administrasi sampai wawancara yang dilakukan oleh Panwaslu disetiap Kecamatan.
"Dalam pengawasan pemilu diharapkan seluruh penyelenggara terutama Panwaslu harus menjujung tinggi integritas dan netralitas," kata Iwan.
Dia meminta agar penyelenggara Pemilu tidak melakukan pertemuan atau berbicara dengan tim sukses ataupun calon di luar urusan kerja.
"Hal itu dilakukan agar menjaga integritas dan kode etik sebagai penyelenggara Pemilu, jadi jangan salah diartikan kalau kita sombong walaupun yang calon atau tim sukses itu keluarga kita sendiri," katanya.
Plt Bupati HST H A Chairansyah juga berharap agar Panwaslu Desa yang dilantik hari ini dapat mengemban amanah dengan menjalan tugas dan tanggungjawabnya dalam pengawasan Pemilu sesuai aturan yang berlaku.
"Kami juga juga berharap seluruh instansi terkait dan penyelenggara Pemilu dan bekerjasama dan bersinergi secara maksimal demi mensukseskan Pemilu 2019 khususnya di Bumi Murakata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Acara tersebut juga dihadiri para pimpinan unsur Forkopimda HST, Ketua Bawaslu Kalsel, Komisioner KPU HST dan 11 Panwaslu Kecamatan se Kabupaten HST.
Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel Iwan Setiawan menyampaikan Panwaslu desa/kelurahan merupakan ujung tombak pengawasan dalam mensukseskan Pemilu 2019.
"Mereka yang dilantik hari ini akan bertugas dalam Pemilu DPRD, DPR RI, DPD RI dan Presiden pada Tahun 2019 mendatang," katanya.
Menurutnya lagi Panwaslu Desa kali ini direkrut melalui proses seleksi mulai dari administrasi sampai wawancara yang dilakukan oleh Panwaslu disetiap Kecamatan.
"Dalam pengawasan pemilu diharapkan seluruh penyelenggara terutama Panwaslu harus menjujung tinggi integritas dan netralitas," kata Iwan.
Dia meminta agar penyelenggara Pemilu tidak melakukan pertemuan atau berbicara dengan tim sukses ataupun calon di luar urusan kerja.
"Hal itu dilakukan agar menjaga integritas dan kode etik sebagai penyelenggara Pemilu, jadi jangan salah diartikan kalau kita sombong walaupun yang calon atau tim sukses itu keluarga kita sendiri," katanya.
Plt Bupati HST H A Chairansyah juga berharap agar Panwaslu Desa yang dilantik hari ini dapat mengemban amanah dengan menjalan tugas dan tanggungjawabnya dalam pengawasan Pemilu sesuai aturan yang berlaku.
"Kami juga juga berharap seluruh instansi terkait dan penyelenggara Pemilu dan bekerjasama dan bersinergi secara maksimal demi mensukseskan Pemilu 2019 khususnya di Bumi Murakata," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018