Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barito Kuala periode 2017-2022, Senin (9/4).
Penyampaian Raperda memuat program kerja, tujuan, sasaran, strategi, arah dan kebijakan pembangunan dalam Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD H Hikmatullah, Wakil Ketua Anis Riduan dan Mudjiadi tersebut berisi Visi dan Misi Barito Kuala Satu kata Satu Rasa, Membangun Desa Menata Kota, Menuju Masyarakat Sejahtera atau disingkat Batola Setara.
Program Batola Setara diajukan bupati perempuan pertama di Kalsel itu terdapat empat misi yang ditetapkan yakni, mengintegrasikan infrastruktur wilayah yang mendukung kemandirian desa dan penataan kota.
Selain itu, meningkatkan perekonomian masyarakat melalui inovasi teknologi berbasis pertanian, meningkatkan kualitas ketaqwaan, kecerdasan, kesehatan dan profesionalitas sumber daya manusia (SDM) serta memantapkan tata kelola pemerintahan yang terbuka dan melayani.
“Rumusan visi dan misi ini sesuai yang kami tawarkan pada saat maju sebagai pasangan calon yang kemudian disesuaikan dan ditetapkan sebagai Visi dan Misi Pemkab Batola tahun 2017-2022,” kata Noormiliyani.
Lebih lanjut Noormiliyani mengemukakan, Raperda RPJMD Batola memerlukan pengkayaan guna penyempurnaannya, walaupun telah dikonsultasikan ke Pemerintah Provinsi Kalsel dan Musrenbangkan.
“Saya tetap berharap dewan yang terhormat berkenan mencermati rancangan ini serta berkenan memberikan kontribusi ide-ide pemikiran dalam menambah penyempurnaan rencana pembangunan di daerah kita ini,” harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Penyampaian Raperda memuat program kerja, tujuan, sasaran, strategi, arah dan kebijakan pembangunan dalam Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD H Hikmatullah, Wakil Ketua Anis Riduan dan Mudjiadi tersebut berisi Visi dan Misi Barito Kuala Satu kata Satu Rasa, Membangun Desa Menata Kota, Menuju Masyarakat Sejahtera atau disingkat Batola Setara.
Program Batola Setara diajukan bupati perempuan pertama di Kalsel itu terdapat empat misi yang ditetapkan yakni, mengintegrasikan infrastruktur wilayah yang mendukung kemandirian desa dan penataan kota.
Selain itu, meningkatkan perekonomian masyarakat melalui inovasi teknologi berbasis pertanian, meningkatkan kualitas ketaqwaan, kecerdasan, kesehatan dan profesionalitas sumber daya manusia (SDM) serta memantapkan tata kelola pemerintahan yang terbuka dan melayani.
“Rumusan visi dan misi ini sesuai yang kami tawarkan pada saat maju sebagai pasangan calon yang kemudian disesuaikan dan ditetapkan sebagai Visi dan Misi Pemkab Batola tahun 2017-2022,” kata Noormiliyani.
Lebih lanjut Noormiliyani mengemukakan, Raperda RPJMD Batola memerlukan pengkayaan guna penyempurnaannya, walaupun telah dikonsultasikan ke Pemerintah Provinsi Kalsel dan Musrenbangkan.
“Saya tetap berharap dewan yang terhormat berkenan mencermati rancangan ini serta berkenan memberikan kontribusi ide-ide pemikiran dalam menambah penyempurnaan rencana pembangunan di daerah kita ini,” harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018