Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional atau Indonesia National Shipowners` Association (INSA) Budhi Halim meminta pemerintah untuk mendorong tumbuhnya perusahaan skala ekspor di daerah.
Menurut Budhi di Banjarmasin, Kamis, saat ini pertumbuhan pelayaran antarnegara cukup minim, karena pengiriman barang ekspor cukup kecil.
"Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayaran antarnegara atau regional, adalah dengan mendorong tumbuhnya industri-industri berskala ekspor," katanya.
Saat industri-industri sekala besar di daerah berkembang, tambah dia, maka secara otomatis pelayaran regional akan berkembang lebih baik dan pesat.
Selain itu, tambah dia, pemerintah juga diharapkan untuk membina kapal-kapal pedalaman maupun kapal rakyat, untuk mengurangi tingginya biaya angkut barang dari daerah pedalaman.
"Seharusnya kapal-kapal rakyat, terus dibina, sehingga bisa berkembang lebih baik, sesuai dengan syarat ketentuan pelayaran yang ditetapkan," katanya.
Daerah, tambah dia, juga harus bisa mendorong untuk pembaharuan kapal-kapal yang ada, sehingga bisa lebih laik jalan, dengan pembiayaan yang murah.
Saat ini, tambah dia, pendanaan untuk peningkatan kualitas kapal cukup besar, sementara bunga bank juga cukup besar mencapai 11 persen.
Sehingga, tambah dia, sangat sulit bagi perusahaan atau pemilik kapal, untuk memperbarui atau memperbaiki serta meningkatkan kualitas kapal angkutannya.
Kedatangan Budhi ke Banjarmasin dalam rangka menghadiri acara rapat pengurus INSA Cabang Kalimantan Selatan, dengan agenda rapat menentukan ketua menggantikan ketua lama yang kini telah meninggal dunia.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifa`i berharap, INSA terus berbenah untuk membantu peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah.
Sebagaimana diketahui, saat ini Kalsel sedang mengembangkan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang telah masuk dalam program strategis nasional (PSN) yaitu KEK Tanah Bumbu dan KEK Jorong.
Bila kawasan ekonomi tersebut telah terbangun, diyakini akan mampu mendorong tumbuhnya industri dan pelayaran daerah.
Saat ini, pertumbuhan pelayaran di Kalsel cukup pesat, baik itu kedatangan arus barang melalui kontainer maupun pelayaran rakyat.
Ramainya pelayaran di Kalsel, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi sejak beberapa bulan terakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut Budhi di Banjarmasin, Kamis, saat ini pertumbuhan pelayaran antarnegara cukup minim, karena pengiriman barang ekspor cukup kecil.
"Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayaran antarnegara atau regional, adalah dengan mendorong tumbuhnya industri-industri berskala ekspor," katanya.
Saat industri-industri sekala besar di daerah berkembang, tambah dia, maka secara otomatis pelayaran regional akan berkembang lebih baik dan pesat.
Selain itu, tambah dia, pemerintah juga diharapkan untuk membina kapal-kapal pedalaman maupun kapal rakyat, untuk mengurangi tingginya biaya angkut barang dari daerah pedalaman.
"Seharusnya kapal-kapal rakyat, terus dibina, sehingga bisa berkembang lebih baik, sesuai dengan syarat ketentuan pelayaran yang ditetapkan," katanya.
Daerah, tambah dia, juga harus bisa mendorong untuk pembaharuan kapal-kapal yang ada, sehingga bisa lebih laik jalan, dengan pembiayaan yang murah.
Saat ini, tambah dia, pendanaan untuk peningkatan kualitas kapal cukup besar, sementara bunga bank juga cukup besar mencapai 11 persen.
Sehingga, tambah dia, sangat sulit bagi perusahaan atau pemilik kapal, untuk memperbarui atau memperbaiki serta meningkatkan kualitas kapal angkutannya.
Kedatangan Budhi ke Banjarmasin dalam rangka menghadiri acara rapat pengurus INSA Cabang Kalimantan Selatan, dengan agenda rapat menentukan ketua menggantikan ketua lama yang kini telah meninggal dunia.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifa`i berharap, INSA terus berbenah untuk membantu peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah.
Sebagaimana diketahui, saat ini Kalsel sedang mengembangkan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang telah masuk dalam program strategis nasional (PSN) yaitu KEK Tanah Bumbu dan KEK Jorong.
Bila kawasan ekonomi tersebut telah terbangun, diyakini akan mampu mendorong tumbuhnya industri dan pelayaran daerah.
Saat ini, pertumbuhan pelayaran di Kalsel cukup pesat, baik itu kedatangan arus barang melalui kontainer maupun pelayaran rakyat.
Ramainya pelayaran di Kalsel, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi sejak beberapa bulan terakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018