Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Polres Banjarbaru meluncurkan pelayanan berbasis aplikasi "Siharat" bagi masyarakat setempat  melalui tombol  "Panic Button" yang bisa dipencet setiap saat jika ada situasi darurat.

"Tombol panik sangat berguna jika kami ingin meminta bantuan polisi saat ada tindak kejahatan," ucap Rahmadi, salah satu warga Banjarbaru, Selasa.

Pria yang bermukim di Jalan Kasturi 2, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin ini mengaku pernah memencet tombol panik tersebut ketika melihat ada sekelompok pemuda yang sedang mabuk membuat resah warga. 

"Saat itu polisi dari Polsek Banjarbaru Barat langsung datang dan mengamankan para pemabuk hingga sekarang kampung kami aman," tuturnya.
 
(Antarakalsel/foto/humaspoldakalsel)


Kehadiran Siharat yang bisa diunduh di Google Play Store itu memang disambut antusias warga Banjarbaru. Karena selain beragam pelayanan bisa dilakukan melalui online seperti  pembuatan SIM, SKCK dan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP), ada juga fitur unggulan seperti Panic Button untuk melaporkan tindak kejahatan, kebakaran hingga kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Kantor Berita Antara mencatat, sedikitnya ada dua kasus menonjol  terungkap berkat aplikasi Siharat yang digunakan masyarakat pada awal peluncurannya.

Pertama pada Minggu (18/2), ketika sekelompok pemuda yang sedang mabuk minuman keras diamankan anggota Unit Patroli Sabhara Polres Banjarbaru di Jalan Gotong Royong berkat tombol panik yang dipencet warga.

Kemudian Polres Banjarbaru berhasil menggagalkan aksi percobaan pencurian mobil pada Selasa (27/2) di Jalan Bukit Raya Indah, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan. Petugas yang tiba di lokasi dalam waktu tiga menit membuat pelaku bergegas melarikan diri hingga mobil milik Arifin Tjie (40) aman dari pencurian dengan modus pecah kaca tersebut.

"Alhamdulilah, Siharat bisa mempercepat warga mendapatkan pelayanan dan bantuan dari kami, karena tanda atau panggilan dari masyarakat melalui aplikasi otomatis akan masuk kepada seluruh jajaran dan anggota terdekat akan segera menindaklanjutinya," terang Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya kepada Antara, Selasa.

Seperti namanya Siharat yang merupakan akronim dari Siap Hadapi Beragam Kejahatan, Kelana ingin Polres Banjarbaru benar-benar hadir di tengah masyarakat kapan pun dan dimana pun berada.

"Jadi silahkan masyarakat Kota Banjarbaru dan sekitarnya untuk segera men-download aplikasinya untuk bisa mendapatkan berbagai kemudahan dalam layanan dan juga sebagai pelindung diri dari tindak kejahatan, karena ketika tombol panik dipencet tak berapa lama anggota langsung tiba di lokasi," pungkas alumni Akpol angkatan tahun 2000 itu.

Sejak memegang tongkat komando pada Mei 2017 lalu, AKBP Kelana Jaya memang terus berinovasi dan membuat banyak program guna meningkatkan kinerja Polres Banjarbaru demi pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai penjabaran dari Program Promoter Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Pesan Moral Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana. Salah satu yang terus digaungkan Perwira asli putra daerah itu adalah Program Tebar Pesona (Tekan Bersama Permasalahan Sosial dan Narkoba).

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018