Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Ribuan rumah di lima kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan kembali dilanda banjir.

Banjir cukup besar di awal 2018 ini segera direspon Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan melakukan penyusuran ke sejumlah titik rawan banjir untuk memantau ketinggian debit air.

"Petugas kami terus memantau ketinggian air dibeberapa titik rawan banjir dan mendirikan posko banjir di siring Patung Itik di Kota Amuntai," ujar Plt Kepala BPBD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Sugeng Riyadi di Amuntai, Senin.

Sugeng mengatakan, akibat meluapnya air Sungai Balangan dan Tabalong praktis setiap rumah yang dibangun ditepi kedua sungai tersebut terendam banjir.

Kondisi banjir terparah terjadi di Wilayah Kecamatan Banjan  khususnya dua yakni Danau Terate dan Murung Padang, dimana akses transportasi di dua desa ini terputus.

Hingga Senin sore pihak BPBD Kabupaten HSU belum menerima informasi data akurat jumlah rumah yanng terendam banjir namun BPBD memperkirakan jumlahnya mencapai ribuan rumah.

Sugeng mengatakan belum menerima laporan dari tiap kecamatan terkait jumlah rumah dan kepala keluarga yang terkena dampak banjir, survei data ke kecamatan akan mulai dilakukan pada selasa besok.

Berdasarkan penyusuran petugas BPBD lewat jalur darat dan sungai banjir menggenangi pemukiman warga di lima kecamatan yakni Kecamatan Banjang, Amuntai Utara, Amuntai Tengah, Amuntai Selatan dan Sungai Pandan.

"Sedangkan Wilayah Kecamatan Haur Gading, Babirik dan Danau Panggang masih aman dari banjir," terangnya.

Berdasarkan pantauan beberapa Wilayah Kecamatan Haur Gading yang biasanya langganan banjir mulai terbebas dari bencana ini sejak pemerintah daerah melakukan peninggian badan jalan, membangun siring beton di beberapa lokasi tepi sungai dan melakukan normalisasi anak sungai Tabalong.

Sementara untuk Wilayah Kecamatan Amuntai Tengah, banjir terparah justru terjadi di pusat Kota Amuntai seperti Jalan Ahmad Yani depan Kantor Pendapatan Daerah dan Kantor Arsip.

Selain itu sebagian ruas jalan Kuripan depan Kantor KPUD dan Badan Keuangan daerah, ruas Jalan Muhajirin depan Mapolres dan Basuki Rahmat depan Rumah Sakit Pembalah Batung Amuntai.
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018