Paringin, (Antaranews Kalsel) - Pertunjukan pesona adat Dayak Meratus yang dilaksanakan setiap tahun oleh pemerintah Kabupaten Balangan menjadi destinasi wisata baru bagi daerah tersebut. 
     
Sekertaris Dispora Syaifudin Tahillah di Balangan Sabtu mengatakan, pertunjukan dan vestifal "Pesona Adat Dayak Meratus", sekaligus juga menjadi ajang promosi bagi daerah dan diharapkan mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan.
     
Menurut Syaifudin, Balangan mempunyai berbagai macam pesona atau adat istiadat serta kebudayaan yang bisa saja dijadikan daya tarik untuk mengundang wisatawan daerah, nasional maupun internasional.
     
Bahkatan, tambah dia, pertunjukan tersebut bisa dimanfaatkan dalam kegiatan lainnya.
     
"Apalagi, banyak seni dan budaya khas dan sangat unik, yang hanya ada di Balangan," katanya.
     
Disebutkan, seperti budaya dan adat Dayak berupa upacara perkawinan balawang tujuh, jalan baliuk, digabung dengan berbagai macam seni khas Kalsel, seperti mamanda, zapin carita, balamut, teater si palui, dan lain sebagainya.
     
"Saat ini, kegiatan pesoan adat Daya Meratus, menjadi daya tarik bagi warga luar daerah," katanya.
     
Hal tersebut, tambah dia, sangat baik untuk pelestarian budaya daerah, sekaligus untuk meningkatkan sektor ekonomi masyarakat.
     
Apalagi Kabupaten Balangan mendapatkan kesempatan untuk mengisi acara ulang tahun TMII di Jakarta, yaitu berupa adat seni dan budaya adat Dayak Meratus.
     
Dari setiap budaya dan adat Dayak yang menjadi aset bernilai, tambah dia, juga layak untuk segera di patenkan, karena ke Khasan budaya lokal akan menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Selatan.
     
"Salah satunya seperti "Balalap Api Bekasai Duri," katanya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018